REPUBLIKA.CO.ID, Sikhye, salah satu minuman tradisional khas Korea yang terbuat dari nasi yang difermentasikan dengan tepung ragi. Walaupun terdapat bahan yang dinamai Gamju yang bermakna minuman keras, tetapi minuman ini tidak dimasukkan dalam katagori minuman keras dan tidak membuat orang menjadi mabuk.
Minuman ini merupakan hidangan penting yang disajikan pada hari libur Nasional seperti Seollal dan Chuseok atau acara- acara khusus lainnya. Sikhye banyak dinikmati oleh warga Korea dari berbagai generasi karena rasanya manis.
Sikhye banyak di jual dalam kemasan kalengan atau botol di toko- toko. Dilansiri dari Kbsworld, menurut sejarah, minuman ini mulai dinikmati pada zaman Tiga Negara. Dalam sejarah Korea, tertulis bahwa Raja Kim Suro dari kerajaan Sillah memerintah anak cucunya untuk mengadakan selamatan setelah menyatukan Negeri Gaya. Minuman Sikhye ini termasuk dalam sesajen.
Di samping itu, ada pula dalam catatan bahwa Sikhye adalah juga salah satu hadiah yang dibawa oleh permaisuri sewaktu dinikahi sang raja. Berdasarkan data-data sejarah seperti itu, minuman Sikhye dianggap sebagai minuman pertama bagi masyarakat Korea.
Minuman Sikhye berfungsi melancarkan pencernaan sehingga sering disajikan juga sebagai hidangan pencuci mulut di restoran-restoran Korea. Cara pembuatan Sikhye pun terbilang gampang. Hanya butuh beras, air beras, gula pasir, tepung ragi dan air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
