Selasa 09 Feb 2016 18:02 WIB

Menpar Dorong Penerbangan Langsung Timur Tengah ke Lombok

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan keterangan kepada wartawan terkait destinasi halal dunia yang dianugerahkan kepada Indonesia di Gedung Kemeterian Pariwisata, Jakarta, Rabu (21/10).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan keterangan kepada wartawan terkait destinasi halal dunia yang dianugerahkan kepada Indonesia di Gedung Kemeterian Pariwisata, Jakarta, Rabu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA - Menteri Pariwisata, Arief Yahya tengah melakukan upaya agar maskapai Timur Tengah bisa langsung terbang (direct flight) menuju Bandara Internasional Lombok (BIL). Termasuk, penerbangan dari Malaysia dan Singapura.

“Penerbangan luar negeri ke NTB untuk visa free berlaku di BIL sehingga orang tidak harus ke Bali tapi ke sini (BIL). Yang akan dilakukan sudah menghubungi beberapa penerbangan di Timur Tengah untuk direct flight  ke Lombok, lalu dari Malaysia dan Singapura,” ujarnya di sela-sela acara puncak HPN di Pantai Kuta, KEK Mandalika, Selasa (9/2).

Menurutnya, potensi wisatawan Timur Tengah ke Indonesia relatif besar. Proyeksi kunjungan wisatawan asal Timur Tengah ke Indonesia sebanyak 100 ribu orang.

Ia menambahkan, anggaran pariwisata yang diberikan kepada provinsi seluruh Indonesia sebanyak Rp 25 Miliar termasuk NTB. Sementara untuk pembangunan KEK Mandalika dibutuhkan total dana Rp 36 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air, listrik, fasilitas umum seperti golf.

Arief mengatakan pada tahap satu yang dibutuhkan untuk KEK Mandalika sebesar Rp 3 triliun untuk pembangunan dasar infrastruktur. Sementara itu, anggaran Rp 250 miliar pada 2015 untuk KEK Mandalika akan dicairkan pada 2016.

“Sisanya untuk mencapai Rp 3 triliun gotong royong dari BUMN lain. Kita lakukan paralel,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement