REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Tidak hanya Bali, Kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) juga menjadi tujuan favorit wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina (Tiongkok) dalam melewati malam Tahun Baru Imlek 2567.
"Hari ini ada sebanyak 580 wisman asal Tiongkok yang tiba," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Halendra Waworuntu di Manado, Selasa.
Halendra mengatakan, ada tiga penerbangan wisman Cina yang datang langsung ke Manado yang menggunakan maskapai Sriwijaya Air dari Guangzhou sebanyak 183 orang. Penerbangan kedua menggunakan maskapai Lion Air sebanyak 212 orang dari Guangzhou dan yang menumpang maskapai Citilink sebanyak 185 orang dari Chengdu.
Dia mengatakan, hal itu merupakan kebangkitan pariwisata di Sulut dan akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Kami sangat berharap kedatangan wisman Tiongkok ke Manado akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulut," jelasnya.
Apalagi, katanya, Sulut memiliki tujuan wisata yang cukup banyak dan tidak kalah bersaing dengan daerah lain.
Sehingga sinergitas pemerintah dan swasta harus berjalan seiring bersama agar menjadikan Sulut sebagai tujuan wisman tahun ini bisa berjalan lancar.
Jika wisman yang datang ke Sulut banyak maka akan meningkatkan devisa bagi negara.
Wisman asal Tiongkok yang datang ke Sulut disambut baik oleh pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Samrat dengan tarian barongsai, alat musik kolintang, alat musik bambu yang menunjukkan budaya Minahasa yang unik.