Jumat 05 Feb 2016 07:00 WIB

Mau Makanan Enak dan Sehat? Di Bogor Ada Ini!

Rep: c32/ Red: Andi Nur Aminah
Cajuput Candy
Foto: Antara
Cajuput Candy

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Cita rasa pangan Indonesia sangat luar biasa jika mau mengolah untuk menghasilkan makanan yang enak namun tetap sehat. Hal itu yang dilakukan Guru Besar Tetap Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (Fateta IPB) Hanny Wijaya dalam mengembangkan olahan makanan. 

Hanny mempunyai penilaian tersendiri tentang makanan yang bisa dikonsumsi setiap orang. Bagi Hanny, fungsi makanan bisa menjadi pemenuh gizi sekaligus pemuas sensori dan fisiologis aktif. “Fungsi fisiologi aktif ini membuat kenikmatan makan menjadi berkurang. Konotasinya kalau kita makan enak maka tidak sehat," kata Hanny, Kamis (4/2).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Alasan tersebut membuat Hanny terpicu mempelajari bagaimana membuat makanan lezat tapi juga tetap sehat. Hanny pun memaparkan panganan lezat namun bisa mempunyai khasiat bagi kesehatan. 

Menurutnya, dewasa ini cita rasa seperti pahit, acrid, dan sepat sering menjadi ciri yang sifatnya menjadi makanan berguna bagi kesehatan. Sayangnya rasa yang seperti itu ternyata menjadi pertimbangan tersendiri bagi seseorang memilih makanan. Padahal, Hanny mengatakn makanan tersebut bisa berdampak baik bagi kesehatan. 

"Seperti rempah unik asal Sumatera namanya andaliman. Itu aromanya punya sensasi tersendiri namun punya khasiat untuk kesehatan," tutur Hanny. 

Menurutnya, ketika mengonsumsi andaliman bisa membuat sensasi bergetar di lidah. Sensasi itu bisa mengatasi rematik, sakit pencernaan, dan gangguan kesehatan lainnya.  Selain itu Hanny pun mengembangkan panganan yang berbahan dasar dari minyak kayu putih menjadi olahan permen. "Awalnya sempat ragu apakah banyak orang yang menyukai permen ini, karena rasa dan aroma kayu putihnya yang kuat. Namun di luar dugaan, ternyata masyarakat menyukainya," ungkap Hanny. 

Ia menjelaskan, produk Cajuput Candy, permen kayu putih dan minuman fungsional berbasis dari daun kumis kucing atau minuman antidiabet. Inovasi tersebut berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Seperti Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL) dari enam kementerian RI (2012) dan pengakuan sebagai ASEAN Food Production di Singapura (2013).

Kini Cajuput Candy  bisa dinikmati masyarakat luas bahkan dibeli di tempat umum. Permen tersebut bisa menjadi pilihan makanan terbaru untuk dijadikan oleh-oleh saat menyambangi Kota Hujan, Bogor. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement