REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Indra Bekti dilaporkan dua orang yang mengklaim sebagai korban pelecehan seksual secara berturut-turut di Polda Metro Jaya.
Pertama, Indra Bekti dilaporkan Lalu Gigih Arsanofa yang meski kemudian laporannya ditolak. Pihak Indra Bekti tak tinggal diam. Bekti melaporkan balik Lalu Gigih Arsanofa ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik, Senin (1/2) lalu.
Kemudian, menyusul seorang bernama Reza Palevi juga mengklaim sebagai korban pelecehan seksual dan melaporkan Bekti pada Selasa (2/2). Reza Palevi mengklaim telah menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Bekti sejak 2010.
Dilaporkan dua orang secara berturut-turut, Bekti meluapkan curahan hatinya dalam akun Twitter pribadinya, @indrabektiasli. Akun ini juga memiliki tanda check list yang artinya sudah dikonfirmasi pemilik aslinya.
"Saya sedih melihat media yang saya pikir selama ini bersahabat dengan saya," kata Indra Bekti membuka curhat-nya di akun Twitter pribadinya, Selasa (2/2) sore.
"Namun saat presscon hari senin, seakan saya dipojokkan dengan pertanyaan2nya. Kok malah cenderung membela orang yg jelas mau menjebak di rekaman yg diduga saya dan dia," ujarnya
"Kok membela orang yang mau memanfaatkan penderitaan orang lain, sudah jelas laporannya ditolak polisi dan tidak ada pelecehan sexual yang ditemukan tapi media terus menayangkan percakapan tsb, sehingga menimbulkan asumsi negatif masyarakat," ia menuturkan.
"Namun istri saya terus mendukung saya dengan cintanya yang luar biasa. Teman teman artis pun geram dengan tindakan orang itu, laporan polisi atas tindakan pencemaran nama baik sudah diterima polisi, karena ini sudah sangat mengganggu dan kerugian materiil maupun imateriil," jelasnya.
"Bahkan Dila istri saya pun menjadi korban yg di-bully di Instagram-nya dan membuatnya sedih dan sangat terpukul. Doakan masalah ini bisa selesai dengan segera dan keluarga kami baik-baik saja dan semoga media akan lebih bijak dalam menayangkan liputannya. Amiiin".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
