REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Tokoh wayang Indonesia Hanomandan Sun Go Kong yang dikenal dalam tradisi Cina akan disuguhkan di objek wisata nasional Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor. Tokoh spesial ini dihadirkan menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2016.
"Hanoman bersama Sun Go Kong, dua jenis 'monyet' dari dua negara yang berbeda, menjadi sahabat yang akan membagi-bagikan angpau kepada pengunjung," kata Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Frans Manansang di Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/2).
Didampingi Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo, ia menjelaskan, menyambut Tahun Baru Imlek 2016, yang merupakan tahun "Monyet Api" dan jatuh pada Senin (8/2) nanti, pihaknya menggelar berbagai rangkaian acara menarik untuk pengunjung. Penampilan duet Hanoman-Sun Go Kong, yang akan memberikan angpau adalah salah satu rangkaian acara yang diyakini mampu memberikan nuansa menarik bagi para pengunjung.
Frans mengatakan atraksi liuk-liuk "liong" dan juga "barongsai" yang diramaikan dengan latar belakang musik pun menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian acara yang digelar. Ia menjelaskan acara itu akan berlangsung pada Sabtu (6/2) hingga Senin (8/2) 2016.
"Khusus pada 6 hingga 7 Februari 2016, acaranya akan berlangsung hingga malam hari karena pada tanggal tersebut, ada Safari Malam yakni melihat aktivitas satwa liar pada malam hari dibuka selama dua hari berturut turut," ujarnya.
Dalam rangkaian acara itu, juga akan hadir suhu yang akan meramal nasib para pengunjung. Pengunjung dapat diramal oleh sang suhu tanpa dikenakan biaya apa pun.
Khusus menyambut Imlek 2016 TSI Cisarua membuka "Safari Malam" pada 6 dan 7 Februari. Fran mengatakan loket akan dibuka mulai pukul 18.30 WIB. "Pengunjung wajib menggunakan kereta wisata untuk melihat dari dekat satwa-satwanya," katanya dan menambahkan bahwa pewajiban itu adalah untuk keamanan pengunjung. Frans Manansang menambahkan TSI akan selalu mebuat acara-acara tematik, yang disesuaikan dengan hari besar yang belangsung.
Sementara itu, Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo menjelaskan saat ini nuansa Imlek sudah sangat terasa. Dominasi warna merah sudah terlihat pada saat pengunjung mulai memasuki gerbang masuk, ditambah ornamen lampion-lampion berwarna merah serta hiasan lainnya. Ia menjelaskan salah satu acara yang disuguhkan adalah mengajak para pengunjung untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan "Flashmob" kolosal yang dilakukan oleh karyawan maupun karyawati, yang mengenakan pakaian merah.