REPUBLIKA.CO.ID, Nampaknya sulit untuk bisa memahami nilai-nilai yang membuat seorang pria memiliki hubungan sehat dan jangka panjang bersama kekasihnya. Penulis terkenal Frederick Beigbeder justru berpikir cinta adalah perasaan sementara yang hanya bisa bertahan paling lama tiga tahun. Akan tetapi, ada pula sekelompok perempuan yang memiliki pandangan berbeda. Mereka percaya, cinta sejati itu abadi.
Dilansir dari Womanitely, sejumlah survei sosiologi menemukan bahwa banyak pria yang percaya akan cinta. Namun, mereka berpikir cinta bukan prioritas dalam hubungan laki-laki dan perempuan. Seorang pria membutuhkan rasa hormat atau respek dari pasangan dan akan berusaha mendapatkannya.
Meski begitu, mendapatkan respek perempuan bukan hal yang mudah. Tidak seperti cinta dan reputasi, respek tidak bisa dibangun sekejap. Dalam banyak kasus, hal itu perlu waktu dan usaha untuk membuktikan kepada pasangan perempuan bahwa Anda memang layak menerima rasa hormat. Perempuan percaya perbuatan bukan kata-kata.
Sebagai makhluk yang sangat intelek dan sensitif, perempuan akan memberikan perhatian atas kegigihan laki-laki. Berikut ini adalah kiat agar Anda bisa mendapatkan respek pasangan.
Jangan Merendahkan
Perempuan sangat rentan dengan penghinaan dan kritik tak berdasar. Pada dasarnya, laki-laki dan perempuan berbeda secara alamiah dan tidak bisa hidup harmonis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menata hubungan.
Laki-laki sejati harus menanamkan dalam pikirannya bahwa tidak ada pembenaran untuk merendahkan martabat pasangannya.
Setiap kali Anda merendahkan, maka pasangan Anda akan langsung mengambil sikap untuk melindungi harga diri. Oleh karena itu, bagi seorang laki-laki hendaknya mengkritik dengan bijak dan lembut. Kata-kata ceroboh bisa berdampak buruk dan menancap di hati dan pikiran pasangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
