Senin 01 Feb 2016 21:51 WIB

Tren Hijab Harus Selaras dengan Kaidah Agama

Rep: Desy Susilawati/ Red: Hazliansyah
Perempuan berhijab
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Perempuan berhijab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syifa Fauzia, Ketua Hijabers Community (HC) melihat perkembangan tren busana hijab dalam waktu belakangan sebagai hal yang baik. Hal tersebut dikatakannya dapat menarik minat mereka yang belum mengenakan hijab atau mereka yang mengenakan semakin terlihat cantik.

H. anya saja ia mengingatkan pada hakikatnya hijab bukan sepenuhnya tentang fesyen

“Hijab bukan fesyen, tapi perintah Allah yang tertera dalam Alquran,” kata Syifa kepada Republika.co.id, Senin (1/2).

Jika merujuk pada maknanya, fesyen adalah sesuatu hal yang bisa berganti-ganti.

"Jadi sebenarnya tidak mengikuti tren seperti apa, ada yang suka pakai baju gelap, ada yang suka pakai warna cerah atau terang, itu terserah masing-masing saja. Tapi kalau dari segi kerudung, dari jaman dulu sampai sekarang tidak ada perputaran, tidak ada seperti itu, yang penting pantas dipakai kita,” kata dia.

Karena itu ia meminta siapapun yang hendak menciptakan tren fesyen busana muslim agar selaras dengan kaidah agama.

"Harus dalam tiga koridor utama, yaitu norma, etika dan estetika. Jangan dilupakan tiga hal ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement