Senin 01 Feb 2016 10:47 WIB

Bisnis Mochi Es Krim Berkembang di Jepang

Rep: Fira Nursya'ban/ Red: Andi Nur Aminah
Mochi
Foto: Japantimes
Mochi

REPUBLIKA.CO.ID, Mochi, salah satu jenis makanan yang cukup tenar di berbagai kalangan. Mochi dibuat dari tepung beras yang dikukus sampai bertekstur kenyal dan lembut. Mochi merupakan bagian penting dari menu perayaan tahun baru di Jepang yang biasanya diisi dengan kacang merah. Lalu bagaimana jika mochi diisi dengan es krim?

Pada awal 1980, perusahaan lokal Lotte membuat mochi dengan isian es krim yang disebut Yukimi Daifuku. Vivien Wong, seorang akuntan yang menghabiskan empat tahun bekerja sebagai analis keuangan di Barclays Capital, dan kakaknya Howard yang juga bekerja sebagai analis di JPMorgan Cazenove, pertama kali mencoba mochi es krim saat berkunjung ke Amerika Serikat. Mereka lalu berfikir, mochi es krim bisa menjadi peluang bisnis.

"Kami ingin memulai perusahaan kami sendiri. Saya ingin mengatur sendiri waktu yang saya miliki dan menciptakan sesuatu yang nyata," jelas Vivien, seperti dilansir Japan Times.

Mereka lalu membentuk V&H Ltd. pada Mei 2008 dan menghabiskan dua tahun untuk mengembangkan produk usaha sebelum mulai penjualan pada 2010. Mereka menawarkan dua produk utama, yaitu Little Moons frozen mochi ice-cream dan Tsuki Mochi truffles, ke sejumlah restoran lokal.

Kesuksesan datang dengan cepat. Vivien bertemu dua tokoh industri pada 2010 dalam Restaurant Show di Olympia, yaitu Mike Lewis koki eksekutif di restoran Yo Sushi dan Regis Cursan koki eksekutif di Nobu London. "Yo Sushi inginkan mochi cokelat kami," kata Howard.

Rekan bisnis lainnya adalah Emma Reynolds, pemilik restoran ramen Tonkutsu. Menurutnya, bekerja sama dengan restoran merupakan keputusan strategis karena saat itu mereka tidak memiliki banyak uang untuk membuat merek. "Menjual melalui restoran merupakan cara agar produk dikenal, sebagai uji coba pasar," jelasnya.

Perusahaan Vivien dan Howards memasok 15 ribu buah mochi es krim dalam satu hari ke beberapa restoran. Di restoran Yo Sushi, mochi es krim mereka menjadi makanan penutup terlaris dengan delapan pemesanan setiap menit."Angka penjualan tahun ini mencapai 1,5 juta dolar AS," kata Vivien.

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement