REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menulis bisa dilakukan siapa saja. Hanya saja, mengembangkan ide untuk menjadi sebuh tulisan tidak semua orang bisa melakukannya.
Inspirasi dan ide menjadi modal besar penulis untuk dapat mengembangkan cerita atau tulisan. Terkadang, dalam proses menulis sebuah cerita, ide dan inspirasi itu bisa lenyap seketika.
Menurut penulis buku best seller Fira Basuki, kendala dalam block writing sesungguhnya mudah untuk diatasi. Dan keluhan kesulitan untuk menuliskan ide terjadi pada penulis yang justru tidak terbiasa menulis.
"Kalau block writing itu karena tidak melatih dirinya, di samping itu sebagai penulis terkadang tidak membuka wawasan," kata Fira, Selasa (27/1).
Ketika seorang penulis kehabisan ide atau tidak tahu bagaimana mengembangkan tulisannya, maka membuka wawasan seluas-luasanya menjadi jalan keluar. Cara paling mudah dengan membaca buku, sebab penulis bukan berarti hanya bekerja menulis, tapi perlu ditunjang dengan membaca buku.
Dengan memperluas jaringan dan banyak bergaul dengan orang lain, penulis tidak akan pernah kehabisan ide. "Ya kan ide itu nggak jatuh dari langit. Harus dieksplore ide itu," kata ibu dua anak ini.
Di samping itu, penulis juga harus peka terhadap sekelilingnya. Setiap hal yang terlihat atau terdengar remeh dan tidak menarik justru bisa menjadi kunci ide berikutnya.
"Contohnya dari mimpi, kaya novel Atap karya saya, itu mimpi. Mimpinya terbang terus duduk di atap," kata Fira.
Dari hal yang dianggap tidak masuk akal, hingga paling ringan tidak boleh luput dari pantauan penulis. Sensitifitas terhadap keadaan harus dijaga agar ide mengalir tanpa henti.