Rabu 27 Jan 2016 19:30 WIB

BKKBN: tidak Ada Kontrasepsi untuk Seks Pranikah

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Bermacam alat kontrasepsi
Bermacam alat kontrasepsi

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Lembaga non-profit asing (NGO) yang fokus di bidang kesehatan reproduksi menyatakan seperempat populasi dunia terdiri dari remaja dan anak muda.

Mereka aktif secara seksual dan ingin mencegah atau menunda kehamilan dengan berbagai alasan, khususnya sekolah, kuliah, dan mendapatkan pekerjaan.

Program Keluarga Berencana (KB) memang menjamin perempuan di seluruh dunia dapat menggunakan alat kontrasepsi. Meski demikian, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty mengingatkan bahwa alat kontrasepsi hanya diperuntukkan bagi pasangan yang sudah berstatus menikah.

"BKKBN melarang pasangan muda yang belum menikah untuk menggunakan alat kontrasepsi. Tidak ada kontrasepsi bagi seks pranikah," tegas Surya dijumpai di Nusa Dua, Rabu (27/1).

Program KB, kata Surya bukan hanya berbicara tentang alat kontrasepsi. Itu merupakan paradigma sempit. Pendidikan kesehatan seksual yang komprehensif bagi remaja dan dewasa muda juga masuk dalam agenda program KB.

Hal ini dapat memulai perubahan di masyarakat tentang hak anak perempuan dan perempuan muda untuk mengambil keputusan sendiri ditentukan dalam KB. Vice President Corporate Commercial Relations Bayer Group, Klaus Brill mengatakan Bayer bersama mitranya telah menggagas Hari Kontrasepsi Dunia setiap 26 September sejak 2007.

Perayaan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran penggunaan semua metode kontrasepsi, juga membuat pilihan bahwa setiap kehamilan adalah hal yang diinginkan. Hari Kontrasepsi Dunia ini didukung koalisi yang terdiri dari 12 NGO internasional, organisasi pemerintah, dan asosiasi kesehatan.

"Advokasi pada remaja dan anak muda tak kalah pentingnya. Jika edukasi diperbanyak, masa depan mereka cerah," ujar Brill.

Ketersediaan informasi tentang KB bagi anak laki-laki dan perempuan, juga laki-laki dan perempuan dewasa juga perlu ditingkatkan. Bayer, kata Brill ke depannya akan menggunakan lebih banyak media untuk berkomunikasi, khususnya digital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement