Rabu 27 Jan 2016 10:48 WIB

Wisatawan Rusia Gemari Ikan Mahi-Mahi di Virgin Beach

Ikan bakar (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ikan bakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Menu ikan mahi-mahi bakar di Virgin Beach, yang berlokasi di perbatasan Desa Perasi-Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali, menjadi menu pilihan favorit wisatawan, khususnya dari Rusia.

"Ikan mahi-mahi atau biasa disebut masyarakat sebagai tumpek sangat disukai wisatawan Rusia yang datang ke Pantai Virgin Beach," kata Ketut Suardika, chef di Warung Wayan Gede di Pantai Virgin Beach, Karangasem, Rabu (27/1).

Selain turis Rusia, dia mengatakan ikan mahi-mahi juga diminati wisatawan dari Perancis, Australia, Asia. Termasuk juga  pelacong dari Jakarta yang tengah berliburan ke kawasan itu. "Menu pilihan yang paling tinggi peminatnya adalah ikan mahi-mahi bakar. Terdiri satu ekor ikan, lalapan, sambal dan nasi hangat. Menu lain yang disukai adalah cumi-cumi dan lobster. Harga berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu," ujar lelaki yang akrab dipanggil Boso ini.

Kalau sedang musim ramai turis, misalnya akhir tahun atau sekitar Mei hingga Juli, dalam sehari wisatawan yang memesan ikan bakar bisa mencapai 150 orang. Sementara kalau sedang sepi, seperti Januari, Februari, Maret dan April, dalam sehari turis yang memesan ikan hanya berkisar 15 hingga 20 orang. "Itu pun kebanyakan turis Rusia yang memesan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, belakangan jumlah turis berkunjung ke Virgin Beach makin meningkat karena menyukai keindahan dan ketenangan di objek wisata itu. Di Virgin Beach, dia mengatakan, wisatawan bisa "massage", berjemur dan snorkeling, sembari menikmati pemandangan laut yang biru. "Kalau penduduk lokal, menyukai pantai ini untuk aktivitas memancing," katanya.

Hasil memancing yang dilakukan orang lokal, kemudian diperjualbelikan di sekitar pantai. Termasuk ke sejumlah warung penjual "seafood" di kawasan objek wisata Virgin Beach.

Menurut dia, ikan dari nelayan lokal biasanya ditampung oleh warung Wayan Gede. "Rasanya lebih segar. Kalau nelayan tidak mendapatkan ikan, maka warung akan dipasok oleh pemasok ikan langganan," ucap Boso.

Belakangan nelayan-nelayan memang enggan melaut karena cuaca sedang buruk. Sehingga warung penjual menu ikan di Virgin Beach mengandalkan pemasok ikan untuk mendapatkan lobster, cumi-cumi dan ikan mahi-mahi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement