REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Inovasi dilakukan pengelola Objek Wisata Nasional Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Demi memanjakan pengunjung, pengelola meluncurkan layanan baru berupa fasilitas rumah pohon.
Lalu apa menariknya? Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Frans Manansang menuturkan, pengunjung yang menginap di rumah pohon mendapatkan sejumlah pengalaman baru. "Rumah pohon ini berlatar belakang hutan tropis perbukitan kaki Gunung Gede Pangrango," kata Frans Manansang di Bogor, Jumat (22/1).
Didampingi Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo, ia menjelaskan rumah pohon itu adalah inovasi fasilitas penginapan yang dilakukan TSI dengan unsur keunikan. "Terbilang unik, karena membuat rumah pohon yang dilengkapi dengan jembatan gantung sebagai penghubung tangga dengan teras," katanya.
Di bawah rumah pohon tersebut, kata dia menjelaskan, terdapat garasi mobil dan pada area depan rumah pohon tersebut juga dilengkapi oleh taman yang indah. Untuk sekedar santai sekaligus menikmati alam, pengelola menyediakan bangku yang terbuat dari pohon.
Karena bernama rumah pohon, kata dia, sudah pasti terdapat pohon yang menopangnya, serta akar akar pohon yang mencuat. Di kawasan itu terdapat sumber air yang sejuk dan bening dari air terjun Curug Jaksa. Alhasil suasana alam begitu kental terasa ketika pengunjung menginap di rumah pohon tersebut.
Setiap rumah pohon dilengkapi dengan fasilitas dua kamar yang dapat dihuni oleh satu keluarga terdiri atas empat orang. Sebagian dekorasi maupun interior yang ada di dalam ruangan tersebut terbuat dari kayu.
Seperti halnya dengan fasilitas penginapan yang lain, pengunjung yang bermalam di rumah pohon juga mendapat sarapan di restoran Caravan dan harga khusus untuk masuk TSI Cisarua sesuai jumlah kamar. Frans Manansang menyebutkan rumah pohon itu merupakan salah satu sarana penginapan di TSI guna menjawab kebutuhan pengunjung akan hal-hal yang baru.
Ia mengklaim, meski baru dibangun pada Desember 2015, namun peminatnya cukup tinggi. Menurut Susan, salah satu petugas penerima tamu, harga hunian rumah pohon ini cukup terjangkau.
Frans menambahkan pengelola TSI Cisarua akan terus menerus berinovasi dan mengembangkan fasilitas penginapan, setelah sebelumnya membangun 'Tradisional House', 'Bungalow Zebra', 'Safari Lodges' dan Caravan (rumah mobil).