REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lufthansa Group, pelanggan dan operator terbesar pesawat Airbus, membuka era baru dalam sejarah penerbangan dengan menerima A320neo pertama mereka.
A320neo merupakan pesawat paling laris dan hemat bahan bakar di kategori pesawat lorong tunggal.
Dilengkapi dengan teknologi baru mesin Pratt & Whitney PurePower® Geared Turbofan™, A320neo membawa standar efisiensi pesawat terbang ke level yang lebih tinggi.
Mesin ini memiliki tingkat emisi dan kebisingan yang lebih rendah. Tak hanya itu, jika dibandingkan dengan pesawat generasi saat ini, A320neo juga mengonsumsi 15 persen lebih sedikit bahan bakar sejak hari pertama, dan 20 persen lebih sedikit pada tahun 2020.
"Kami bahagia dapat menjadi maskapai pertama di dunia yang pada hari ini menerima Airbus A320neo. Berkat teknologi terdepan dari Airbus dan Pratt & Whitney, A320neo saat ini adalah pesawat paling efisien dan senyap di rute jarak pendek hingga menengah," kata Carsten Spohr, Chairman of the Executive Board dan CEO Deutsche Lufthansa AG.
Dikatakan lebih lanjut, dengan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit dan emisi CO2 yang lebih rendah, A320neo jauh lebih ramah lingkungan. Selain itu, teknologi mesin jet barunya juga membuat pesawat ini lebih senyap.
"Karena itu, kami telah memesan 116 pesawat tipe ini untuk berbagai maskapai di bawah bendera Lufthansa Group. Hari ini, kami sekali lagi membuktikan bahwa sebagai perusahaan penerbangan dan grup maskapai, kami adalah pelopor dalam pengembangan dan aplikasi inovasi teknis. Tahun ini saja, Lufthansa Group akan menerima 52 pesawat, sebuah angka yang belum pernah kami capai selama beberapa tahun terakhir," tambah Spohr.
A320neo menggunakan teknologi paling mutakhir termasuk mesin generasi baru dan peranti ujung sayap Sharklet. Dengan hampir 4.500 pesanan yang diterima dari 80 pelanggan sejak peluncurannya di tahun 2010, A320neo telah meraup sekitar 60 persen pangsa pasar.
Tahun lalu, Lufthansa merayakan ulang tahunnya yang ke-60 sejak memulai operasinya di tahun 1955. Pada rentang waktu ini, pesanan Lufthansa Group pada Airbus telah mencapai 582 pesawat termasuk 386 unit A320, yang terdiri dari 116 NEOs (71 A320neo dan 45 A321neo). Seluruh rangkaian pesawat berbadan lebar Airbus telah, atau akan, menjadi bagian dari armada Lufthansa: mulai dari pesawat inovatif A300/A310, pesawat ikonik A380 (14 unit telah beroperasi), A330 yang serba bisa, hingga A350 XWB yang modern dan extra-nyaman (25 pesanan).