Sebab kata Bayu, dulu saat komik masih hanya dalam bentuk fisik, terlalu banyak risiko yang dihadapi. Mulai dari mahalnya ongkos cetak hingga sedikitnya penerbit lokal yang mengapresiasi karya komikus dalam negeri.
Dunia maya saat ini menurut penulis antologi cerpen "Kisah Gokil di Sekolah" tersebut, membawa perubahan besar dalam perkembangan komik Indonesia. Bahkan anak-anak sekolah menengah menurut Bayu, kini bisa mempunyai kesempatan menjadi komikus dan mulai menghasilkan karya.
Advertisement