Kamis 21 Jan 2016 08:30 WIB

Warna Daging Berubah, Aman Dikonsumsikah?

Rep: C27/ Red: Indira Rezkisari
Daging segar memiliki ciri warna kemerahan dan tidak berbau.
Foto: picserver
Daging segar memiliki ciri warna kemerahan dan tidak berbau.

REPUBLIKA.CO.ID, Sering kali Anda dibuat kebingungan dengan warna daging dan unggas yang dibeli. Terlebih lagi jika warnanya berubah dengan pertama kali Anda melihatnya.

Apakah daging atau unggas itu masih laik konsumsi? Atau sudah sebaiknya masuk dalam pembuangan sampah. Mungkin pertanyan tersebut sering berputar-putar di kepala. Dikutip dari The Kitchn, Kamis (21/1), bahwa perubahan warna dalam daging dan unggas merupakan hal yang wajar terjadi.

Sering kali Anda menyamakan warna cerah dengan kesegaran daging. Padahal warna tersebut merupakan hasil protein dalam daging yang disebut mioglobin yang berubah menjadi oxymyoglobin dengan menghasilkan warna merah lebih gelap saat terpapar oksigen. Pembekuan di lemari pendingin juga menjadi penyebab warna daging berubah.

Di samping itu, tidak semua daging merah itu berwarna sama. Sebab, warna daging dipengaruhi pula oleh pola diet, jenis kelamin, olahraga, jenis, dan terutama usia dapat menghasilkan warna daging lebih gelap.

Sedangkan untuk daging unggas kadang-kadang memiliki nada kebiruan pada daging atau warna cerah kuning pada kulit. Mungkin Anda akan merasa sedikit aneh jika melihat daging unggas berwarna merah dan kulitnya berwarna putih, tapi ini bisa saja terjadi.

Sama halnya dengan daging pada umumnya, faktor diet, perkembangbiakan, aktivitas yang dilakukan, dan usia  membuat daging berbeda warna. Termasuk juga saat daging unggas disimpan dalam lemari pendingin.

Jika ada perubahan warna, jangan lagsung membuangnya. Karena daging atau unggas masih baik-baik saja untuk dimakan jika disimpan dengan benar dalam lemari es atau freezer. Justru jika daging atau unggas tersebut memiliki bau busuk, lengket, bahkan berlendir saat disentuh, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsinya.

(baca: Ini Ciri Warna Daging yang Paling Segar)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement