REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2019. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dan dukungan semua pihak, termasuk industri. Terlebih usai peristiwa teror yang terjadi pada Kamis (14/1) lalu.
Nida Rooms, 'Virtual Budget Hotel Aggregator' mendukung penuh target ini dengan memberi kemudahan para traveler dalam mencari tempat akomodasi di berbagai kota di Indonesia, mulai dari pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Hingga saat ini Nida Rooms telah berhasil menggandeng hampir 2.000 hotel sejak September tahun lalu.
"Nida Rooms banyak memberi kemudahan dan pilihan bagi para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara mendapatkan kamar hotel di saat mereka mengunjungi dan menjelajahi berbagai objek wisata menarik yang tersebar di berbagai kota dan wilayah di Indonesia," ujar Anna E Dartania, Country Director Nida Rooms kepada Republika.co.id, akhir pekan kemarin.
Penginapan merupakan satu hal penting yang menjadi perhatian wisatawan saat berlibur. Karena itu memastikan wisatawan mendapat tempat menginap yang nyaman menjadi keharusan.
Anna mengatakan, pihaknya sendiri fokus pada enam hal utama di akomodasi bagi wisatawan. Yakni kamar yang bersih, tempat tidur nyaman, kamar dengan pendingin ruangan (AC), Wi-Fi gratis, air panas dan berbagai fasilitas berguna lainnya.
"Tidak hanya meningkatkan tingkat okupansi hotel, namun juga memberikan beragam pilihan hotel bertarif ekonomis di berbagai lokasi utama di Asia Tenggara bagi para wisatawan yang ingin berhemat”, ungkap Anna.
Selain hadir di Google Play Store (Android), kini aplikasi Nida Rooms juga telah tersedia di Originally iPhone OS (IOS).