Jumat 15 Jan 2016 08:15 WIB

Anak Boleh Takut dan Cemas Saat Melihat Peristiwa Ledakan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Andi Nur Aminah
Anak yang ketakutan (ilutrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Anak yang ketakutan (ilutrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ledakan yang terjadi di Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat merupakan sebuah momen bagi orang tua untuk menjelaskan kondisi gawat darurat kepada anak. Psikolog anak Universitas Paramadina Alzena Masykouri mengatakan orang tua harus bisa duduk berdiskusi bersama anak. 

"Orang tua perlu mengetahui, cek pemahaman anak sejauh mana mereka mengetahui mengenai kasus tersebut," ujarnya kepada Republika.co.id,  Kamis (14/1).

Bagi anak yang tidak memiliki gadget, mereka biasanya mengetahui dari berita di televisi. Maka orang tua bisa bertanya mengenai peristiwa terbaru yang telah terjadi. 

Anak harus bisa terbuka terhadap orang tua mengenai perasaan mereka. Orang tua jangan melarang anak untuk tidak takut atau cemas.  "Cemas dan takut itu wajar dan boleh sehingga anak memiliki tingkat kewaspadaa saat terjadi ledakan," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement