Rabu 13 Jan 2016 08:15 WIB

Ini yang Harus Dipelajari Remaja Tentang Uang

Rep: c32/ Red: Andi Nur Aminah
Budaya Menabung Hendaknya Jadi Gaya Hidup Pelajar
Foto: Dok: BCA
Budaya Menabung Hendaknya Jadi Gaya Hidup Pelajar

REPUBLIKA.CO.ID, Remaja atau anak usia 13 tahun ke atas sebagain besar sudah diberikan uang saku oleh orangtuanya. Pada masa tersebut ada beberapa hal yang perlu dipelajari remaja dalam menangani uang yang sudah diberikan.

Seprti dilansir SafeBee beberapa waktu lalu, Federal Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) menyatakan mereka perlu mengetahui bahwa uang yang diperoleh harus disisihkan separuhnya. Selain itu, mereka juga harus paham tidak boleh memberikan informasi pribadi terkait data tabungan mereka di bank.

Remaja juga harus mempunyai pemahaman bahwa semakin cepat menyimpan uang maka akan lebih banyak keuntungan yang akan mereka peroleh.  “Menggunakan kartu kredit seperti untuk mengambil pinjaman, harus mereka pagami bahwa jika tidak membayar tagihan setiap bulan akan dikenakan biaya bunga dan berutang lebih dari total yang dihabisakan,” ujar perencana keuangan Mari Adam di Boca Raton, Florida. 

Beberapa orang tua menganggap kartu kredit menjadi sangat penting. Meski pun kartu kredit bisa menjadi kenyamanan besar di dunia saat ini, namun juga menjadi cara mudah bagi remaja mendapat masalah keuangan dengan cepat. 

Sebuah survei pada 2011 oleh perusahaan investasi Charles Schwab & Co, menemukan hanya 32 persen dari mereka yang berumur 18 tahun mengerti bagaimana suku bunga dan biaya pada kartu kredit. Masa remaja juga memberikan kesempatan untuk mempelajari beberapa dasar-dasar investasi. Orang tua dapat membantu dengan membuka rekening di sebuah perusahaan pialang atau reksa dana.

Dengan begitu, anak-anak bisa melihat bagaimana uang mereka bertambah dan mempelajari semua kerugian. “Mereka juga bisa belajar perbedaan antara saham dan obligasi, memahami apa itu dividen dan mulai berlatih dengan rutini menabung," jelas Adam.

Tertib waktu juga bisa menjadi pilihan baik bagi para remaja untuk mengetahui bagaimana sulitnya mendapatkan uang. Terlebih lagi, mereka dapat menempatkan sebagian dari gaji mereka menjadi untuk ditabung hingga persiapan masa pensiunnya kelak.

Berapa pun  usia anak, cara terbaik untuk mengajarkan pentingnya mengelola uang adalah melalui contoh orangtuanya. Saat berbelanja di supermarket, bisa menjadi saat yang tepat menunjukkan kepada anak bagaimana membandingkan harga dan mencari barang-barang terbaik.

Ketika membeli mobil atau benda-benda mahal lainnya, orang tua harus menjelaskan dan memberikan pengetahuan kepada anak bagaimana car menabung. Dengan melihat orang tua bekerja untuk mendapatkan uang dan menabung demi masa depan, akan menjadi pelajaran yang tepat bagi anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement