REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tayang sejak 30 Desember 2015, film NGENEST memang sukses menyedot 550 ribu penonton dalam 12 hari. Namun, sutradara sekaligus pemain utama Ernest Prakasa ternyata mengaku bukan itu yang paling menyentuh.
"Angka penjualan memang suatu hal yang diperhitungkan tapi sebagai seniman yang paling menyentuh itu seperti hal-hal kecil yang berarti," kata Ernest saat syukuran film NGENEST di Hongkong Cafe, Jakarta Pusat, Senin (1/11).
Selama promosi nonton bareng ke beberapa kota, Ernest mengaku menemukan pengalaman menarik yang menyentuh. Bahkan hal tersebut juga diakui oleh pemeran lainnya yaitu Arie Keriting.
"Ada bapak-bapak waktu itu ngejar-ngejar mobil Ernest kayak nggak sebanding aja yang kayak Ernest sampe dikejar-kejar gitu," ungkap Arie sambil mengeluarkan leluconnya.
Arie menjelaskan saat itu, bapak-bapak yang rela mengejar mobil Ernest karena anaknya menangis untuk meminta tanda tangan. Akhirnya Arie mencoba membantu untuk sampai ke mobil Ernest yang saat itu sudah ingin menuju bandara namun akhirnya tetap terkejar.
"Yah itu yang paling menyentuh, gue nggak nyangka akan dapat pengalaman seperti itu," tutur Ernest. Selain itu ia juga sangat merasa tersentuh ada banyak remaja keturunan cina yang menonton filmnya.
Ia merasa tersentuh ketika ada remaja keturunan cina memposting gambar di twitter. "Mamanya yang cina juga duduk di kasur sambil baca buku gue. Itu sentuhan personal yang bisa merasakan sesuatu," ungkap Ernest.
Ernest mengaku bangga dan bahagia banyak respon positif dengan film yang ia buat bersama tim dan komika lain. Ia lega, film NGENEST bisa diterima dan dinikmati oleh masyarakat.