Jumat 08 Jan 2016 17:47 WIB

Kemenpar Siapkan Rp 500 Juta untuk Lomba Penulisan Pariwisata

Seorang wisatawan tengah menikmati keindahan kehidupan bawah laut. Indonesia memang dikenal memiliki potensi wisata bahari yang tinggi (ilustrasi)
Foto: Antara
Seorang wisatawan tengah menikmati keindahan kehidupan bawah laut. Indonesia memang dikenal memiliki potensi wisata bahari yang tinggi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata menyediakan hadiah senilai total Rp 500 juta untuk pemenang Lomba Penulisan Pariwisata yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional 2016 yang dipusatkan di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hadiah tertinggi dari lomba yang merupakan kerja sama Panitia Hari Pers Nasional 2016, PWI Pusat, dan Kementerian Pariwisata ini sebesar Rp 100 juta.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika bertemu Panitia  HPN 2016 yang dipimpin Penanggung Jawab HPN 2016 Margiono, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Lomba ini kami selenggarakan untuk mendorong kecintaan masyarakat umum dan khususnya wartawan pada dunia bahari dan wisata Nusantara," ujar Menteri Arief Yahya.

Menurutnya, wartawan dan media adalah salah satu elemen penting dalam konsep pentahelix atau segilima yang dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata untuk mendorong dan meningkatkan sektor pariwisata di Tanah

Air. Selain wartawan dan media, empat komponen lain dalam konsep pentahelix itu adalah akademisi, pengusaha, komunitas, dan pemerintah.

Sementara koordinator lomba, Rita Sri Hastuti dari PWI, mengatakan, panitia berharap media massa berpartisipasi dengan mengirimkan tulisan wartawannya yang pernah dimuat di media masing-masing dalam kurun waktu satu tahun (Januari 2015-25 Januari 2016).

Peserta lomba adalah wartawan yang bekerja aktif dan diakui pada satu perusahaan media massa cetak atau media daring. Bisa juga penulis lepas yang menerbitkan karyanya di salah satu media massa atau media sosial, atau pemilik blog yang memublikasikan karyanya di blog pribadinya.

Peserta dapat memilih satu dari tiga tema yang disediakan panitia. Pertama, Wisata Bahari yang berkaitan dengan kearifan lokal bersifat bahari yang meliputi aspek budaya, seperti ritual, tradisi, gaya hidup,

mata pencarian, dan kuliner.

Tema kedua, Wisata Halal yang berkaitan dengan program Kementerian Pariwisata menggarap wisata halal secara serius, diawali dengan prestasi Pemerintah NTB mendapat penghargaan World’s Best Halal Tourism Destination yang diadakan di Uni Emirat Arab.

Tema terakhir, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah yang merupakan potensi kekuatan pariwisata di NTB dan merupakan satu dari 10 destinasi  wisata baru yang dikembangkan pemerintah.

arya tulis juga harus sudah disiarkan atau dipublikasikan di media massa atau media sosial (blog) pada kurun waktu Januari 2015-Januari 2016.

Karya tulis dikirim melalui email [email protected] atau dalam amplop  tertutup dengan mencantumkan kode “Lomba Penulisan Pariwisata” di sudut kiri amplop dilengkapi dengan pemuatan di media (cetak, daring, blog) kepada Pani- tia HPN 2016di Gedung Dewan Pers Lantai 4, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat selambatnya tanggal 25 Januari 2016. dan disertakan kopi pemuatan di media.

Pengumuman pemenang akan disampaikan di arena Hari Pers Nasional di Lombok pada Februari 2016, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement