REPUBLIKA.CO.ID, PEMATANGSIANTAR -- Bankom Bhayangkara Polres Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar Imlek Fair di Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat untuk memeriahkan perayaan kebudayaan etnis Tionghoa pada 1-6 Februari 2016.
Menurut pengurus Bankom Bhayangkara Polres Pematangsiantar Hery Dermawan di Siantar, Jumat (8/1), kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali potensi budaya serta mendukung pengembangan pariwisata di Kota Pematangsiantar.
Anggota DPRD Pematangsiantar dari Partai PAN itu berharap perayaan itu menjadi agenda tahunan, sekaligus pagelaran kesenian dan budaya bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pematangsiantar.
"Imlek Fair ini pertama kalinya digelar di kota ini," sebut Hery.
Pj Wali Kota Pematangsiantar Djumsadi Damanik mengatakan, Imlek Fair harus didukung untuk melestarikan seni dan budaya daerah, termasuk etnis Tionghoa.
Menurutnya, jika kesenian dan budaya daerah sebagai salah satu potensi pembangunan daerah dan warisan bagi generasi muda tidak dilestarikan, akan punah karena pengaruh modernisasi.
Djumsadi berharap, perkumpulan masyarakat etnis Tionghoa dari daerah lain juga diundang untuk menghadiri kegiatan Imlek Fair tersebut, sehingga pariwisata Kota Pematangsiantar bisa dipromosikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
