Kamis 31 Dec 2015 10:54 WIB

12 Juta Wisman Ditargetkan Kunjungi Indonesia 2016 Mendatang

Wisatawan mancanegara melintas didepan kantor Tour Travel di Jakarta, Rabu (26/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Wisatawan mancanegara melintas didepan kantor Tour Travel di Jakarta, Rabu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya akan mengoptimalkan potensi yang dimiliki dalam mengembangkan pariwisata Indonesia di tahun 2016 mendatang.

Dalam jumpa pers akhir tahun 2015, Rabu (30/12) kemarin di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Arief Yahya menjelaskan bahwa pertumbuhan pariwisata Indonesia tahun 2015 sebesar 5,81 persen (estimasi). Angka tersebut dikatakanya masih lebih baik dibanding negara tetangga.

Pariwisata Malaysia pada Januari hingga Juni 2015 justru tumbuh negatif 9,43%, Singapura (Januari-Oktober 2015) negatif 0,09%, dan Vietnam (Januari-November 2015) negatif 1,27%. Sementara Thailand pada Januari-November 2015 tumbuh 22,34%.

(baca: Menpar: Jumlah Wisman Tumbuh 3,38 Persen)

“Kita bisa melakukan benchmarking (perbandingan) dengan destinasi unggulan negara tetangga dan akan terlihat bahwa potensi pariwisata Indonesia sangat besar, namun belum tergarap secara optimal,” kata Arief Yahya.

 

Karena itu Arief mengatakan pihaknya menetapkan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2016 mendatang. Dari kunjungan tersebut jumlahj devisa diproyeksikan mencapai Rp 172 triliun.

Sementara untuk perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), Menpar memproyeksikan sebanyak 260 juta perjalanan dengan uang yang dibelanjakan sebesar Rp 223,6 triliun.

Sedangkan kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional diproyeksikan akan meningkat menjadi lima persen dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan menjadi 11,7 juta tenaga kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement