REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisatawan asal Malaysia dan Singapura ternyata memilih berlibur akhir tahun di kawasan Indonesia, yakni Batam dan Bintan. Kedua destinasi wisata Indonesia itu menjadi favorit warga dua negara jiran tersebut.
Tingginya jumlah wisatawan asal Malaysia dan Singapura yang berlibur akhir tahun di Bintan dan Batam membuat hotel dan penginapan sudah penuh dipesan hingga malam pergantian tahun.
"Melihat fakta yang ada, Batam dan Bintan bisa menjadi mesin penghubung wisatawan mancanegara untuk datang ke Kepri," ujar Sesmen Kemenpar Ukus Kuswara dalam keterangan persnya, Selasa (29/12).
Sesmen Kemenpar optimistis hal itu akan terwujud. Ia bersama Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti telah melakukan peninjauan ke Batam dan Bintan. Optimisme itu didukung dengan fakta bahwa hingga Selasa (29/12), sejumlah agen perjalanan memastikan membawa beberapa kelompok turis dari Singapura dan Malaysia untuk berlibur ke Batam dan Bintan.
Kedua destinasi itu bak surga bagi turis dari dua negara jiran itu. Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pariwisata Kepri, misalnya, NJI Tour sudah siap dengan 410 paket wisman, Best Tour and Travel 104 paket, dan Destinasi 340 paket. "Kami belum menghitung beberapa perusahaan agen perjalanan yang belum melapor," ungkap Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti.
Guna menyambut para turis tersebut, pelaku pariwisata Batam dan Bintan sudah menyiapkan paket-paket hiburan yang akan menghibur. Hotel Lagoi Bintan, misalnya, menyambut perayaan akhir tahun dengan menggelar Masquarede Extravaganza. Hotel-hotel yang lain juga menggelar acara khusus di malam pergantian tahun baru.
Wisatawan Singapura dan Malaysia memang masih menjadi andalan pariwisata Batam. Dalam lima tahun terakhir, kunjungan wisman ke destinasi itu terus meningkat. Pada 2010, kunjungan wisman ke Batam mencapai 1.007.446. Tahun 2011, mencapai 1.161.581 orang. Pada 2012, mencapai 1.219.608 orang, pada 2013, 1.336.394 orang dan 2015, sebanyak 1.453.110 orang.
Sebagian besar wisman yang berkunjung berasal dari Singapura di urutan pertama, dan Malaysia ditempat kedua. Setelah itu ditempati turis dari Korea Selatan, India, Filipina, Cina, dan Jepang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika