REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kawasan Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu tujuan wisata baru bagi para pengunjung.
Terlebih, kawasan tersebut baru saja ditetapkan sebagai geopark nasional oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pemberian sertifikat geopark nasional tersebut telah dilakukan di Bandung pada 22 Desember 2015 lalu. "Penetapan Ciletuh jadi geopark nasional memberikan dampak positif bagi perkembangan wisata di Sukabumi," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi Dadang Hendar Selasa (29/12).
Terutama, dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi. Kenaikan jumlah wisatawan ini akan menggerakan roda perekonomian warga yang ada di sekitar obyek wisata.
Sehinga harapannya tingkat kesejahteraan masyarakat Sukabumi akan lebih baik daripada sebelumnya.Penjabat Bupati Sukabumi Achadiat Supratman menambahkan, kawasan Geopark Ciletuh menjadi salah satu andalan potensi wisata di Sukabumi.
"Pengembangan kawasan ini akan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar," cetus dia.Sehingga lanjut Achadiat, pemkab mendukung penetapan Geopark Ciletuh menjadi geopark nasional dan akan memperjuangkannya menjadi geopark dunia.
Salah satunya dengan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk ikut mendorong upaya tersebut. Langkah ini lanjut dia agar bisa memenuhi tiga unsur penilaian yakni geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.