Ahad 27 Dec 2015 20:00 WIB

Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan ke Pantai Padang Meningkat 200 Persen

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Winda Destiana Putri
Padang
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Padang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hari libur perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disusul hari Natal dan libur akhir pekan berdampak pada meningkatnya jumlah pengunjung di Pantai Cimpago atau Pantai Padang hingga 200 persen.

"Pantai Padang jauh meningkat, bisa sampai 200 persen, padat dan macet (jalannya)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Ahad (27/12).

Ia menjelaskan, diperkirakan lebih dari 10 ribu wisatawan memadati Pantai Padang untuk merayakan libur panjang. Wisatawan tersebut tidak hanya berasal dari Sumatra Barat, namun juga Jambi dan Riau.

"Kebanyakan dari Jambi dan Pekanbaru (Riau), kalau dilihat dari plat nomornya," ujar Medi.

Kunjungan wisatawan tersebut berdampak pada macet dan padatnya ruas jalan di sepanjang Pantai Padang, terutama di daerah Danau Cimpago. Menurut Medi, membludaknya jumlah wisatawan yang berkunjung saat ini, belum pernah terjadi sebelumnya.

Sehingga, ia mengatakan, Disbudpar Kota Padang berencana membongkar bangunan-bangunan liar yang menghalangi pemandangan dari jalan raya.

"Karena sekarang, kalau dilihat, Pantai Cimpago sudah tidak muat buat wisatawan," jelasnya.

Selain di Pantai Cimpago, Medi mengatakan, peningkatan wisatawan juga terjadi di daerah Bungus. Tidak tanggung-tanggung, peningkatan terjadi hingga tiga kali lipat dari hari libur biasanya, terutama yang berlibur ke pulau.

Namun, dikatakannya, peningkatan tidak terjadi di Pantai Pasir Jambak. Sementara di Pantai Air Manis, ia berujar, jumlah pengunjung nomal, namun penjualan karcis justru berkurang.

Ia tidak tahu pasti penyebab berkurangnya penjualan karcis tersebut, sebab pengelolaan Pantai Air Manis telah diserahkan kepada masyarakat sekitar.

Berdasarkan laporan yang ada, ujar Medi, petugas hanya memberikan satu karcis pada satu rombongan mobil yang berisi empat hingga enam orang.

Kemudian, ia melanjutkan, peningkatan juga terjadi di Taman Hutan Raya Bung Hatta. Dalam waktu hari libur perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disusul hari Natal dan libur akhir pekan, pengunjung mencapai 400 orang. Ada pula sejumlah masyarakat dan mahasiswa yang mendirikan tenda. Sementara itu, jumlah hunian hotel di Kota Padang juga meningkat pesat.

"Hotel penuh susah nyari yang kosong," lanjutnya.

Medi menyayangkan perilaku wisatawan yang kurang tertib membuang sampah pada tempatnya. Ia mengaku kesulitan mengontrol perilaku para wisatawan. Ia berpesan kepada wisawatan yang berkunjung ke Kota Padang agar mau membuang sampah pada tempatnya.

"Tong sampah kita kosong, tapi sampah berserakan di pantai," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement