REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Libur panjang akhir pekan yang bersamaan dengan musim libur sekolah, dimanfaatkan warga untuk mengunjungi berbagai objek wisata. Hal itu seperti yang terlihat di Gua Sunyaragi dan keraton di Kota Cirebon.
Wakil Direktur Badan Pengelola Taman Air Gua Sunyaragi, Muhammad Akbar menyebutkan, dalam kondisi normal, jumlah pengunjung pada akhir pekan hanya berkisar 800 - 1.000 orang per hari.
Namun, sejak libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (24/12) hingga Ahad (27/12), jumlah pengunjung mencapai 1.500 orang per hari. Para pengunjung yang datang pun berasal dari berbagai kota.
''Ini ramainya hampir sama seperti (libur) lebaran Idul Fitri,'' terang Akbar kepada Republika, Ahad (27/12).
Kepadatan pengunjung juga terlihat di Keraton Kanoman Kota Cirebon. Hal itu terutama saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
''Jumlah pengunjung mencapai lebih dari 6.000 orang,'' kata juru bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina.
Dalam kondisi normal, terang Arimbi, jumlah pengunjung ke Keraton Kanoman hanya mencapai ratusan orang.
Salah seorang warga asal Bogor, Yuyum mengaku sengaja mengajak keluarganya berlibur ke Cirebon sejak beberapa hari lalu. Dia dan keluarganya mengunjungi Gua Sunyaragi dan empat keraton yang ada di Kota Cirebon.
Adapun empat keraton itu, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Kaprabonan.
''Sambil berlibur, anak-anak sekalian belajar tentang sejarah dan budaya,'' tutur Yuyum, saat ditemui di Gua Sunyaragi.