Rabu 23 Dec 2015 15:53 WIB

Bawa Balita ke Festival Musik, Bolehkah?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
ilustrasi bayi berusia enam bulan
Foto: corbis
ilustrasi bayi berusia enam bulan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membawa balita ke festival musik atau acara-acara musik di tengah keramaian masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

Paparan musik disatu sisi dianggap membantu tumbuh kembang bayi, di sisi lain tingkat kebisingannya berbeda, bahkan sebagian kurang bagus untuk buah hati.

Beberapa festival atau acara musik sengaja menyasar penonton dewasa, sementara beberapa lainnya ramah anak, misalnya acara musik yang didesain khusus untuk anak-anak. Lalu, seberapa penting musik untuk bayi?

Dilansir dari Mother and Baby UK, belum lama ini,  ketika bayi lahir, neuron di otaknya berkembang menjadi jaringan saraf.

Musik bisa bertindak sebagai stimulus supaya jaringan saraf tersebut cepat berkembang yang berujung pada tumbuh kembang mental anak. Mengekspos bayi dengan musik diyakini akan meningkatkan koneksi saraf bahkan sebelum mereka lahir.

Ketika mengunjungi sebuah festival musik, Anda perlu memerhatikan volume musiknya. Jika terlalu keras atau Anda berdiri di sekitar perlengkapan audio, ini bisa tak aman untuk telinga anak.

Jauhkan anak dari speaker utama dan pastikan mereka tidak mendengar musik terlampau keras. Lebih baik pergi ke festival musik yang digelar di ruang terbuka ketimbang tertutup.

Mengajak balita ke festival musik bisa membantu perkembangan bahasa mereka. Bayi mengoceh secara bertahap dan belajar menyuarakan bahasa dimulai dari ibu mereka, seperti ucapan sederhana 'mama,' 'papa,' atau 'dada.'

Festival musik juga membantu anak belajar mengenal dunia sekitar. Ada banyak jenis dan jumlah lagu. Anak bisa menjelajahi konsep-konsep warna, binatang, tumbuhan, transportasi, bahkan pembagian waktu melalui lagu.

Memainkan alat musik, menari, bertepuk tangan, bergerak mengikuti alunan lagu juga membantu keterampilan motorik anak. Ini akan mengembangkan koordinasi tubuh mereka.

Musik juga membangun dan memperkuat ikatan komunikasi antara orang dewasa dengan anak. Festival musik yang ramah anak akan mendorong anak berekspresi dan lebih percaya diri.

Sederhananya, musik itu menyenangkan orang dewasa juga anak. Tidak ada alasan orang tua tak mengajak anak mengunjungi festival-festival musik sepanjang acara tersebut didesain khusus untuk anak atau ramah anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement