REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- General Manager Garuda Indonesia Cabang Jayapura Wahyudi Kresna mengungkapkan, kini rata-rata kursi penerbangan Garuda menjelang Natal terisi hingga 95 persen.
"Okupansi kita saat ini sekitar 90 sampai 95 persen, kadang-kadang untuk menjelang Natal ini sampai 100 persen. Bahkan kursi bisnis pun terisi juga menjelang Natal, artinya animo masyarakat memang luar biasa, mungkin karena libur panjang ini," ujarnya di Jayapura, Rabu (23/12).
Dikemukakannya, penuhnya kursi penerbangan keluar Jayapura hanya berlaku hingga 25 Desember 2015, setelah itu masih banyak kursi tersedia bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan.
"Penerbangan sampai 26 Desember ke atas masih normal, jadi kalau dicari pasti masih ada kursi, terutama yang ke Jakarta. Kecuali ke Biak sampai 28 masih penuh, tapi 29 sudah kosong lagi," ucap dia.
Kresna menambahkan, untuk arus balik, masyarakat yang sudah membeli tiket Garuda justru baru akan melakukan perjalanan setelah 1 Januari 2016. "Arus balik rata-rata setelah tahun baru mereka baru kembali," katanya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua segera memanggil operator penerbangan terkait tingginya harga tiket menjelang perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. "Memang kita harus panggil operator untuk bagaimana supaya penetrasi terhadap harga tiket ini bisa kita lakukan, minggu depan akan kita panggil," ujar Kepala Dinas Perhubungan Papua Yusuf Yambe Yabdi.