REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother's Day yang dirayakan di pelbagai negara lain di dunia.
Hari Ibu di Indonesia sarat dengan muatan nasionalisme.
Namun Khofifah prihatin, dalam peringatan Hari Ibu, masalah di Indonesia masih banyak. Salah satunya masalah trafficking atau perdagangan perempuan dan anak.
"Bisnis trafficking itu sangat menggiurkan. Pelakunya mafia internasional," katanya, Selasa (22/12).
Sebenarnya human trafficking itu seperti kejahatan drug trafficking. Namun hukumannya tak harus hukum mati.
"Di banyak negara, trafficker mendapatkan hukuman sosial. Foto-foto mereka ditempelkan di tempat umum seperti di mal, SPBU, mereka dipermalukan dan dikucilkan masyarakat," ujar Khofifah.
Selain dipenjara dan didenda, trafficker juga diberi hukuman pemberatan dengan cara dipermalukan. Anaknya, keluarganya, lingkungannya akan menjauhinya.