Selasa 22 Dec 2015 16:20 WIB

Kesulitan Ernest Garap Film NGENEST

Rep: C32/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ernest Prakasa
Foto: C32
Ernest Prakasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menuliskan tiga buku berjudul NGENEST, komika Ernest Prakasa kemudian menggarap film bertajuk sama. Bertindak sebagai sutradara, penulis skenario, dan pemeran utama, Ernest tak menampik mengalami sejumlah kendala.

“Paling sulit memecahkan untuk bertindak sebagai pemain film ini dan mengarahkan sebagai sutradara,” kata Ernest setelah media screnning di Epicentrum XXI, Selasa (22/12).

Awalnya Ernest mengaku sempat menolak menjadi sutradara dalam filmnya tersebut. Ia menerima setelah diyakinkan produser ia bakal didukung tim senior dalam menggarap film tersebut.

Ernest menggarap skenario film tersebut bersama istrinya. “Yang bikin cerita tetap kita (Ernest dan istrinya) berdua. Sampai edit film juga bareng istri gue,” tutur Ernest.

NGENEST diadaptasi dari buku "Ngenest - Ngetawain Hidup Ala Ernest" terbitan penerbit Rak Buku. Buku itu diterbitkan dalam tiga serial. Isinya bercerita dari masa kecil Ernest yang di-bully sampai kisah cinta dengan istrinya dalam kemasan komedi mengocok perut.

Meski diadaptasi dari ketiga buku itu, film NGENEST yang tayang di bioskop Indonesia pada 30 Desember 2015 mendatang itu menurut Ernest tidak sama plek. Pasalnya ada beberapa adegan yang didramatisir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement