REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kalau mendengar makanan khas Palembang, yang terbayang di benak pertama kali mungkin Pempek. Kuliner olahan ikan ditambah cita rasa manis pedas dari kuahnya itu memang identik dengan ibu kota Provinsi Sumatra Selatan.
Tapi pernahkah mendengar Celimpungan?
Santapan satu ini bersaudara dengan Tekwan. Salah satu kuliner khas Palembang yang berbahan dasar ikan yang diolah menjadi bakso. Tekwan hampir mirip dengan bakso yang dibuat dari daging sapi pada umumnya. Memiliki kuah bening yang dicampur saos atau kecap dan sambal sesuka penikmatnya.
Bedanya dengan Tekwan, Celimpungan memiliki kuah kare bersantan. Inilah yang menjadi daya tarik pemikatnya. Kuah kare kuning pekat menjadi penguat cita rasa bakso ikan yang disajikan
Koordinator Sumatera Food Festival Misye Sasongko mengatakan salah satu kuliner yang harus masyarakat Bandung tahu dari Sumatera adalah Celimpungan. Makanan yang memiliki nama unik ini sangat lezat.
"Harus coba celimpungan. Mirip tekwan tapi menggunakan kuah kari yang kaya akan rasa dan rempah," kata Misye.
Proses pembuatannya sama halnya seperti tekwan atau pempek. Campuran sagu dengan ikan dibentuk lonjong dan direbus. Kemudian dimakan dengan kuah santan kari yang nikmat.
Akan lebih enak jika disajikan dan disantap saat kuahnya masih panas. Ditambah sambal untuk menciptakan rasa pedas yang semakin melezatkan.
Penjaga stand Celimpungan, Ikbal mengatakan cukup banyak pengunjung yang tertarik mencicipi kuliner ini. Apalagi kondisi hujan yang membuat ingin makan yang berkuah dan panas.
"Dari kemarin kan hujan, jadi yang datang pada nanya makanan kuah panas yang enak. Selain Tekwan atau Pempek saya tawarkan juga Celimpungan. Alhamdulillah pada suka," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
