REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya, mengatakan pihaknya di tahun 2016 akan meningkatkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Salah satu yang akan digenjot adalah kemampuan bahasa asing SDM pariwisata.

"Bahasa Inggris masih menjadi prioritas," ujar Ahman Sya saat berbincang dengan wartawan, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan fokus pelatihan terhadap bahasa asing yang disesuaikan dengan negara asal wisatawan mancanegara (wisman).

"Misalnya proyeksi kita di 2019 adalah wisman Tiongkok, jadi kita akan beri pelatihan bahasa mandarin. Begitu juga Jepang, jadi sesuai dengan originasi dari mana," ujar Ahman.

Bahkan khusus untuk Lombok pihaknya telah diminta untuk memberi pelatihan bahasa Arab. Hal ini menyusul penghargaan "World Best Halal Tourism Destination" dan "World Best Halal Honeymoon Destination" yang diraih Lombok beberapa waktu lalu.

"Akan banyak wisman Timur Tengah ke sana. Jadi akan kita fasilitasi pemandu wisata bahasa Arab. Jadi memang sesuai dengan karakter daerah masing-masing," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika