REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AirAsia Indonesia mendapatkan gelar Indonesia Leading International Low Cost Airline selama dua tahun berturut-turut dari Indonesia Travel and Tourism Awards Foundation (ITTA).
Indonesia Travel and Tourism Awards 2015-2016 adalah ajang yang memberi penghargaan kepada yang terbaik dari yang terbaik di industri perjalanan wisata dan pariwisata Indonesia.
Kandidat-kandidat pemenang pada penghargaan ini antara lain hotel, maskapai, resor mewah, apartemen dan serviced suites terbaik di Indonesia, dan juga sektor pariwisata khusus seperti promotion board dan operator kapal pesiar. Pemenang dari masing-masing kategori ditentukan berdasarkan penilaian dewan juri dan juga hasil pengambilan suara online.
"Kami merasa terhormat mendapatkan gelar Indonesia’s Leading International Low Cost Airline oleh Indonesia Travel and Tourism Award Foundation selama dua tahun berturut-turut. Di samping berbagai tantangan, kami tetap mempertahankan komitmen kami untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan kami, dan hal tersebut terefleksi dari penghargaan bergengsi ini. Saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk tim Allstars yang luar biasa dan juga pelanggan setia kami," kata CEO AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.idKamis (17/12).
Selama 11 tahun beroperasi, AirAsia Indonesia telah menerbangkan lebih dari 40 juta penumpang, melalui 5 hub di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Bali.
Minggu lalu, AirAsia Group juga menerima tiga penghargaan bergengsi pada ajang World Travel Awards, memenangkan gelar 'Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Dunia' untuk ketiga kalinya secara berturut turut, dan juga membawa pulang penghargaan 'Website Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik' dan 'Aplikasi Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik' untuk pertama kalinya.
Selain daripada itu, AirAsia juga sebelumnya mengukir sejarah dengan memenangkan penghargaan 'Awak Kabin Terbaik di Asia' pada ajang bergengsi, World Travel Awards (Asia & Australasia) Gala 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika