Kamis 17 Dec 2015 06:32 WIB

Pelesiran ke Korea Utara, Perhatikan Dulu Serangkaian Aturan Aneh Ini

Seorang wisatawan tengah berfoto di Monumen pemerintahan Korea Utara
Foto: CNN
Seorang wisatawan tengah berfoto di Monumen pemerintahan Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID, Korea Utara bertahun-tahun telah menutup rapat negaranya dari kunjungan wisatawan dunia. Namun sejak beberapa tahun lalu, dengan dibukanya marathon Pyongyang, wisata Korut mulai membuka diri.

Meski demikian Korut sudah terbuka dan siap dikunjungi wisatawan dunia, masih terdapat segala peraturan ekstra ketat dan aneh bila Anda ingin pelesiran ke negara tersebut. Jika tidak mentaatinya, siap-siap Anda akan dijebloskan ke penjara. Hal ini tidak main-main, sudah ada beberapa wisatawan AS yang terpaksa harus mendekam di jeruji besi selama berbulan-bulan.

Dilansir dari laman resmi tur Korea Utara, Korea Konsult Kamis (17/12) berikut beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum bepergian ke negara komunis tersebut.

Harus menggunakan agen resmi pemerintah Korut

Indonesia telah membebaskan puluhan visa untuk mendatangkan wisatawan asing. Tidak dengan Korut. Sangat mustahil jika Anda mau pelesiran ke negara itu tanpa agen perjalanan resmi yang bekerja sama atau ditunjuk langsung oleh pemerintah setempat. Anda bisa mencari informasi di laman Korea Konsult.

Visa turis

Anda ingin menggunakan Korea Konsult bisa memudahkan untuk mendapatkan tempat tinggal, selain mengurus visa. Dengan satu syarat, negara tempat Anda berasal memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Kebetulan, Indonesia salah satu negara yang menjalin kerjasama yang baik dengan Korut. Pengurusan visa dan segala kebutuhan Anda selama disana akan jauh lebih mudah. Uniknya, negara ini memiliki syarat yang tak biasa dari negara lain yaitu mengajukan visa harus bersama akomodasi hotel, pemandu, paket makan dan biaya perjalanan.

Jurnalis dan aturan memotret

Kore Utara tidak mengizinkan jurnalis atau wartawan yang datang ke negara mereka berbekal visa turis. Jika Anda melanggar, Anda dianggap telah melakukan pelanggaran berat. Sanksi berat seperti dipenjara pun siap dikeluarkan pemerintah setempat. Sesampainya disana pun, Anda tidak boleh sembarangan memotret. Anda perlu meminta izin pemandu atau bila ingin memotret human interest, Anda perlu meminta izin kepada yang bersangkutan langsung. Mengambil gambar diam-diam di negara ini sangat dilarang. Dan setiap kali Anda akan meninggalkan Korut, kamera saku atau ponsel akan diperiksa terlebih dahulu. Foto-foto yang dianggap melanggar aturan akan dihapus.

Transportasi

Mengunjungi Korut hanya ada dua cara. Dengan menggunakan kereta api atau pesawat terbang. Untuk kereta api semua wisatawan bisa menggunakannya, kecuali warga Amerika dan Israel. Keduanya harus menggunakan pesawat, entah apa alasannya. Sementara itu, penerbangan ke Korut hanya ada satu pesawat, Air Koryo. Itupun karena maskapai penerbangan tersebut miliki pemerintah setempat.

Tidak ada internet

Wisatawan sudah tentu ingin eksis di dunia maya bila berkesempatan pelesiran ke negara yang baru dikunjungi. Kebanyakan negara berlomba-lomba memberikan hotspot gratis dengan kekuatan 4G. Tidak untuk Korea Utara. Disini, Anda tidak diperkenankan membuka media sosial apapun, bahkan jaringan internet pun tidak ada. Biaya telepon ke luar negeri pun berkali lipat tarif dibandingkan negara lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement