Rabu 16 Dec 2015 18:36 WIB

Jelang Natal dan Tahun Baru Tiket Kereta Api Ludes Terjual

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
 Calon penumpang kereta antre di loket penjualan tiket Kereta di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (1/9).    (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon penumpang kereta antre di loket penjualan tiket Kereta di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (1/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Stasiun Kota Malang Joko Andri mengatakan, tiket beberapa daerah tujuan telah habis sejak Ahad (13/12) lalu. Tiket untuk beberapa tujuan yang berangkat tanggal 22 Desember hingga 5 Januari 2016 sudah ludes. Khusus tanggal tersebut, saat ini yang tersedia tinggal KA Malioboro jurusan Malang-Jogjakarta.

”KA Malioboro masih ada (tiketnya), tapi yang 23 dan 24 Desember 2015 sudah habis terjual,” katanya, Rabu, (16/12).

Walaupun baru memasuki minggu kedua Desember, calon penumpang mulai memburu tiket kereta api untuk liburan Natal dan tahun baru. Bahkan, sejak kemarin (15/12) tiket selain dari Stasiun Kota Malang ke Yogyakarta sudah ludes terjual. Menurut Joko, selama ini okupansi KA Malioboro memang tidak begitu padat. Yang paling banyak dicari adalah kereta api tujuan Jakarta. Baik dari kelas bisnis maupun ekonomi.

”Untuk KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta, tiket telah terjual habis hingga tanggal 6 Januari 2016, pihak stasiun sendiri belum tahu perkembangan penjualan tiketnya karena hingga 2 Januari diperkirakan masih tetap ramai,” ujarnya.

Penjualan tiket, lanjut Joko, telah dibuka 90 hari sebelum Natal dan tahun baru. Joko mengatakan sekitar tiga bulan sebelum hari H, pembelian tiket sudah bisa dilayani. Meski demikian, pembelian baru meningkat drastis pada awal Desember. Meski peminat masih tinggi dan tiket telah habis terjual, hingga saat ini belum ada keputusan penambahan gerbong.

Joko mengatakan sebagai antisipasi adanya lonjakan penumpang, biasanya gerbong ditambah. Tapi, untuk saat ini Stasiun Kota Malang masih menunggu keputusan dari PT. KAI pusat, apakah ada tambahan gerbong atau tidak. Joko menambahkan tingginya permintaan diindikasikan karena momen Natal dan tahun baru bersamaan dengan liburan sekolah.

”Penjualan diperkirakan kembali normal setelah perayaan tahun baru 2016. Sekitar tanggal 4 atau 5 Januari 2016 tiket kembali tersedia,” ujar Joko.

Joko mengimbau karena tiket online bisa dibeli di mana saja calon penumpang  diharapkan segera membeli tiket-tiket yang masih tersedia. Karena data sisa tempat duduk akan selalu berubah setiap waktu. Selain itu, diharapkan pembeli memastikan pemesanan tiket sesuai identitas yang berlaku. Sebab, jika identitas tidak sesuai, maka tiket dinyatakan tidak berlaku.

Joko melanjutkan, KAI menyarankan agar penumpang tidak membawa barang berlebihan yang memakan ruang dan tempat. Di samping itu, penumpang diminta tidak membawa buah-buahan yang berbau menyengat seperti durian dan cempedak.

"Kami juga mengimbau agar calon penumpang menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen,” tegas Joko. Calon penumpang harus memastikan reservasi dilakukan melalui agen atau chanel-channel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement