REPUBLIKA.CO.ID, Pasangan suami dan istri Brad Pitt dan Angelina Jolie Pitt saat ini sedang menggarap sebuah film di Kamboja. Di tengah kepadatan produksi film tersebut, Jolie dan Pitt menyempatkan diri untuk berbelanja di sebuah pasar loak Kamboja.
Pada Ahad kemarin, suasana pasar loak Kamboja sedikit dihebohkan dengan kehadiran sosok aktris dermawan berusia 40 tahun tersebut bersama suaminya. Keduanya terlihat kompak dan santai dengan mengenakan busana berwarna putih.
Para warga yang kebetulan berada di pasar tersebut tak melewatkan kesempatan tersebut untuk mengabadikan foto sepasang suami dan istri ini. Jolie dan Pitt saat ini sedang berada di Kamboja dalam rangka penggarapan film produksi mereka sendiri yang berjudul First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia.
Film First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia dibuat berdasarkan kisah perjalanan hidup dari penulis sekaligus aktivis HAM Loung Ung. Kisah mengenai Loung Ung yang diangkat menjadi film oleh Jolie Pitt berlatar belakang rezim Khmer Rouge yang brutal pada 1970-an di Kamboja.
(baca juga: Sering Cemaskan Kesehatan? Mungkin Anda Idap Sindrom Angelina Jolie)
Anak laki-laki Jolie dan Pitt, Maddox (14) yang kebetulan lahir di Kamboja juga dilibatkan dalam produksi film First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia. Tak hanya Maddox, saudara lelakinya yaitu Pax juga ikut dilibatkan.
Sebelumnya, Jolie sempat mengatakan bahwa Maddox membantu keduanya dalam melakukan penelitian yang mendukung produksi film tersebut. Sedangkan Pax, lanjut Jolie, membantu keduanya dalam mengambil berbagai gambar pemandangan.
"Dia (Maddox) merupakan anak kami, tetapi ia juga merupakan keturunan Kamboja. Sudah waktunya bagi keluarga kami untuk mengerti segala hal yang berarti baginya dan juga kami," ungkap ibu dari enam orang anak ini.
Melalui film First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia, Jolie juga ingin menyajikan sebuah cerita yang jujur dan akurat mengenai Loung Ung. Film ini juga dikatakan Jolie sebagai bentuk penghargaannya terhadap kekuatan dan kehormatan para warga Kamboja, dikutip dari People, Rabu (16/12).