Selasa 15 Dec 2015 19:01 WIB

Dari Sisi Ini Wisatawan Masih Bisa Nikmati Keindahan Bromo

Rep: C03/ Red: Indira Rezkisari
Material debu vulkanik terlihat keluar dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/12).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Material debu vulkanik terlihat keluar dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aktivitas vulkanik Gunung Bromo memang terus meningkat. Kendati demikian, wisatawan masih bisa menikmati keindahan gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut itu.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo Dwijoko Nurdjayadi mengatakan wisatawan asing maupun lokal dapat menikmati keindahan Bromo dari arah Utara maupun Timur, seperti Probolinggo dan Lumajang. Hal ini lantaran angin mengarah ke barat sehingga kedua wilayah tersebut tidak terdampak abu vulkanik.

"Tidak masalah, wisatawan bisa melihat tapi tidak boleh turun ke lautan pasir. Justru menjadi pemandangan yang menarik apalagi bagi wisatawan asing," kata Dwijoko saat dihubungi Republika.co.id pada Selasa (15/12) siang.  

BPBD Probolinggo mencatat sistemik amplitudo maksimum terekam 4-32 mm dengan dominan 8 mm. Hingga kini status Gunung Bromo pun masih Siaga III. Kendati demikian, menurutnya Status Bromo baru akan ditingkatkan apabila terjadi lontaran material dari dalam kawah.

Sementara itu pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyiapkan dana darurat sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut disiapkan menyusul terus meningkatnya aktivitas vulkani Gunung Bromo.

Kendati demikian menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf belum ada evakuasi terhadap warga yang berada di wilayah Gunung Bromo yakni Lumajang, Probolinggo, Pasurun itu.

 

"Ada data Pemprov, sekian kilo radiusnya harus dievakuasi. (Pemprov) sediakan dana kedaruratan 100 miliar, tapi tidak ada masalah asal masyarat disiplin yang membantu juga disiplin," kata Saefullah usai menghadiri pembukaan Jatim Expo.

Saifullah mengatakan pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait talah siap untuk mengantisipasi segala sesuatunya termasuk melakukan evakuasi jika status Gunung Bromo meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement