Senin 14 Dec 2015 22:54 WIB

Festival Budaya Kuliner Sultra Dapat Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Wakatobi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Wakatobi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Dadang Rizki Ratman mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Festival Kuliner dan Kebudayaan yang digelar Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) di Restoran Kembang Goela Jakarta, Senin.

"Hal tersebut mendukung langkah pemerintah pusat dalam meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan di Indonesia," kata Dadang, usai menghadiri acara tersebut.

Upaya itu, kata Dadang, mendukung Wakatobi sebagai daerah di Sultra untuk menjadi satu kawasan prioritas pengembangan industri pariwisata dari 10 daerah di Indonesia.

"Kita mengapresiasi kesuksesan Festival Kuliner dan Kebudayaan yang digelar pemprov Sultra dan kabupaten kota. Festival apa pun namanya dekat dengan kepariwisataan, misalnya kuliner sangat baik," katanya.

Menurut Dadang, kehadiran wisatawan tidak hanya keindahan alam, tetapi juga mereka menikmati kuliner lokal, apalagi dengan potensi Sultra.

"Ini sesuai konsep destinasi wisata kuliner, bagian dari pariwisata nasional, dipromosikan dunia luar, kalau datang ke Indonesia, datang lah ke Sultra. Turis akan menikmati beragam potensi. Semakin banyak program, akan semakin bagus," katanya.

Ketua Dekranasda Sultra Tina Nur Alam mengatakan, festival ini didukung penuh oleh Restoran Kembang Goela Jakarta dan mendapatkan apresiasi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Kementerian Pariwisata RI.

"Agenda ini akan lebih memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata, seni budaya dan produk kerajinan unggulan daerah serta kuliner khas daerah di Sultra secara menyeluruh kepada masyarakat Indonesia," katanya.

Dalam Festival Kuliner itu, disuguhkan menu makanan dan minuman khas terpilih yakni di antaranya Sambal Goreng Teri dari Kota Kendari, Gulai Ikan Pari, Kinowu Ayam, Bandeng Buru Daun Singkong, dan Kawole Gabus Santan dari Konsel, Kandara dari Muna, Nilapa dan Inonta Poo (Bombana), Sambal Goreng Tuna, Kokubuno Wotu, Paria Kambu dan Kari Tuna (Buteng), Nasu Palekko Iti (Kolut), dan berbagai menu penutup khas dengan bahan potensi alam Sultra.

Festival Kuliner dan Kebudayaan di Jakarta itu merupakan kelanjutan dari Festival Kuliner dan Workshop Peningkatan Kualitas Penyajian dan Cita Rasa Kuliner Daerah, yang diselenggarakan Dekranasda Sultra bersama Cita Tenun Indonesia (CTI) dan Restoran Kembang Goela, di Kendari, Ahad (8/11) lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement