REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perempuan dituntut untuk kreatif dan mandiri dalam mencapai kesuksesan dalam kehidupan pribadi maupun organisasi.

Pengamat Komunikasi Universitas Budi Luhur, Linda Islami di Jakarta, Rabu (9/12), mengatakan dewasa ini tersedia banyak kesempatan bagi perempuan untuk sukses dengan tetap berperan sebagai istri maupun ibu.

Zaman telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan untuk dapat maju dan berkembang apapun profesinya.

Hal yang dibutuhkan adalah pola pikir, sikap positif, pantang menyerah, kreatif dan mandiri, kata Linda Islami dalam acara pelatihan tentang Etika dan Pengembangan Kepribadian kepada ibu-ibu PKK Desa Se-Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah di Jakarta.

Ditambahkannya, perempuan terlebih para ibu, memegang peran sangat penting dalam kehidupan baik sebagai ibu rumah tangga maupun pendamping suami dan makhluk sosial.      

Perempuan selalu ingin dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan suaminya. Karena kebahagian tertinggi bagi perempuan adalah ketika orang-orang terdekat bisa tersenyum bahagia.

"Namun untuk memberikan itu semua, seringkali perempuan dihadapkan pada kendala sehingga memerlukan banyak pengorbanan," tegasnya.

Kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMDPD) Redy Setiawan, menjelaskan, kegiatan pelatihan dimaksudkan agar peserta dapat belajar dan mendapat ilmu pengetahuan cara mengembangkan kepribadian diri sebagai perempuan, ibu, atau sebagai pendamping suami.

Kegiatan ini merupakan salah satu agenda program kerja (Progja) di Bidang Pendidikan. Targenya yakni semua ibu ibu PKK dan sebagai istri kepala desa bisa menjadi wanita berkepribadian prima dan beretika baik.

"Sehingga dapat sukses diterima dan menjadi teladan dimana pun mereka berada," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika