Kamis 10 Dec 2015 08:08 WIB

Indonesia Promosikan Wisata Selam di Hong Kong

Menyelam merupakan salah satu jenis liburan yang digemari turis saat ke Indonesia.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menyelam merupakan salah satu jenis liburan yang digemari turis saat ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mempromosikan wisata selam di Hong Kong lewat kegiatan "Sales Mission" yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Indonesia.

"Dengan keragaman budaya dan potensi wisata yang dimiliki, Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata menarik yang wajib dikunjungi, khususnya oleh turis asal Hong Kong.

Terlebih hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Hong Kong sudah terjallin cukup lama," kata Konjen RI Hong Kong Chalief Akbar Tjandraningrat di Hong Kong, Rabu (9/12).

Ia menambahkan konekvitas antara Indonesia dan Hong Kong juga telah terbangun secara baik, karena terdapat sekitar 15 hingga 20 penerbangan langsung yang menghubungkan kedua wilayah.

Pemerintah Indonesia telah memberikan bebas visa kepada beberapa negara termasuk Tiongkok, dan Hong Kong.

Konsultan wisata bahari, Kementerian Pariwisata Indonesia Cipto Aji Gunawan mengatakan saat ini terdapat sekitar 400 operator selam, yang tersebar di seluruh wilayah nusantara.

"Jadi, bagi siapa pun, termasuk turis dari Hong Kong, sangat mudah untuk melakukan wisata selam," kata Cipto.

Berdasar data Kementerian Pariwisata jumlah kunjungan turis mancanegara ke Indonesia pada 2014 tercatat 9,4 juta atau lebih tinggi 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan jumlah turis asal Hong Kong yang berkunjung ke Indonesia hingga September 2015 tercatat 65.799 orang atau meningkat 1,31 persen dari tahun sebelumnya, yang tercatat 64.945 orang.

"Sales Mission" Kementerian Pariwisata RI dilaksanakan 9-10 Desember di Hong Kong dan Makau. Selain potensi wisata bahari, dipromosikan pula potensi wisata lainnya yang dimiliki Indonesia.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata RI Rizki Handayani Mustafa didampingi Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Pasifik Jordi Paliama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement