Selasa 08 Dec 2015 02:05 WIB

Perusahaan Ini Tawarkan Investasi Resort Menggiurkan di Lombok

Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Foto: Antara
Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Travelling saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Salah satu destinasi yang kini sedang naik daun adalah Lombok.

Guna mendorong pertumbuhan pariwisata di Lombok, pemerintah menetapkan Mandalika Resort, sebuah kawasan seluas 1.052 hektar, di Kuta–Lombok Selatan, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 2,1 triliun. Mandalika Resort, yang rencananya akan selesai pada 2020, diharapkan menjadi magnet bagi para wisatawan.

Apalagi resort tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Di antaranya theme park, lapangan golf kelas dunia, techno park, gedung konser dan underwater park. Sayangnya,pertumbuhan jumlah turis yang semakin meningkat belum diimbangi dengan jumlah kamar yang memadai. Melihat peluang ini, PT Casa Primera Asia, membangun Hello Sunday! Kuta Lombok, lifestyle hotel pertama di Kuta Lombok.

Mengusung tagline 'Sleep – Eat – Play, Hello Sunday!', Kuta Lombok akan memanjakan tamu, dengan berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan karakteristik traveller saat ini yang tidak bisa lepas dari teknologi. Salah satunya fasilitasnya adalah virtual personal assistant, yaitu sebuah aplikasi yang dapat diunduh para tamu dan akan memudahkan mereka dalam mengatur segala hal hanya dengan telepon pintar, mulai dari mengatur tingkat cahaya lampu, mengatur suhu ruangan, mencari rekomendasi tempat wisata bahkan berbincang dengan staff Hello Sunday!

Managing Director dari PT Casa Primera Asia, Ditta Amalia mengatakan, lokasi sering menjadi pertimbangan dalam menginap dan berinvestasi. “Lokasi Hello Sunday! Kuta Lombok ini sendiri, sangat strategis, karena persis berada di pusat Kuta Lombok, yang nantinya diprediksi akan menjadi pusat keramaian seperti Kuta Bali," kata dia dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (8/12).

"Dari Helo Sunday! Kuta Lombok," kata dia melanjutkan, "kawasan Mandalika Resort dan pantai–pantai lain di kawasan Kuta, dapat dicapai hanya dalam waktu kurang dari 10 menit saja.”

Perusahaannya pun mengajak para pecinta travel untuk berinvestasi di Hello Sunday! Kuta Lombok. Cukup mengeluarkan Rp 165 jutaan, pecinta travel akan mendapatkan gratis menginap setiap tahun di Hello Sunday! Kuta Lombok, sekaligus mendapatkan ROI (return on investment) total hingga 831,2 persen selama 30 tahun.

"Investor akan diberi kemudahan untuk mengakses pencapaian investasi mereka secara real time melalui website Hello Sunday!" ucap dia.

Yang menarik dari investasi di Hello Sunday! kata Ditta, selain ROI yang lebih dari 800 persen, para investor turut mendukung penyelamatan hutan di Indonesia. “Di Hello Sunday! kami percaya bahwa bisnis yang berhasil, tidak hanya fokus pada mendatangkan keuntungan secara maksimal, namun juga melakukan hal baik untuk lingkungan sekitar," ujar dia.

Karena itu, untuk setiap investasi yang ditanamkan di Hello Sunday, maka satu buah pohon akan ditanam untuk menyelamatkan hutan Indonesia, melalui WWF Indonesia.

Ditta menjelaskan, ada dua tipe suites dan satu tipe villa yang ditawarkan Hello Sunday! Kuta Lombok. Mojito Suites merupakan suites dengan satu kamar tidur dimana nilai investasinya hanya Rp 165 juta. Lalu tipe Pinacolada Suites dengan satu kamar tidur,  nilai investasinya Rp 188 juta. Terakhir, Margarita Villa yang memiliki dua kamar tidur serta ruang tamu, kamar makan, dapur dan kolam renang pribadi, nilai investasinya hanya Rp 285 juta.

“Kami  menjamin 20 persen dari investasi akan kembali pada dua tahun pertama. Pembagian keuntungan pun akan dilakukan setiap kuartal, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan Anda lebih cepat. Tawaran bagi hasilnya pun sangat menarik yaitu 60 persen untuk investor dan 40 persen untuk developer,” ucap Ditta mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement