Jumat 04 Dec 2015 13:27 WIB

Mencicipi Kapurung, 'Sayur Asem' dari Sulawesi

Kapurung biasanya disantap dengan sagu atau sinonggi, yang mirip dengan sagu Papua atau papeda.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapurung biasanya disantap dengan sagu atau sinonggi, yang mirip dengan sagu Papua atau papeda.

REPUBLIKA.CO.ID, Sekilas, warna kuah serta irisan kacang panjang dan cabai membuat konsumen terkecoh dengan penampilannya, mengiranya sayur asem.

"Itu sayur kapurung, memang kelihatannya seperti sayur asem," kata Nur Hamidar, warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Tampilannya sederhana. Aneka sayur dengan butiran biji jagung berwarna kuning dalam kuah berwarna kecoklatan.

Cara membuatnya menurut Nur tidak rumit. Hanya dengan merebus kacang panjang, daun kacang, terung bulat berwarna hijau, rebung dan cabai dengan air serta bumbu bawang putih, garam, gula dan merica. Tambahkan juga udang, bila suka.

(baca: Vindex Tengker Bagi Tips Lezat Masak Ayam Ungkep)

Kapurung yang kuahnya mirip sayur asem, pedas dengan jejak rasa asam, kadang disajikan bersama bulatan sagu yang oleh warga setempat disebut sinonggi.

Sinonggi dibuat dengan mencampur sagu dengan air mendidih hingga kental kemudian membentuknya bulat-bulat dan mencampurkannya ke sayur yang sudah matang.

Sinonggi itu juga dapat dimakan secara terpisah dengan lauk atau sayuran lain, seperti tumis daun pakis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement