REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kejuaraan Dunia Arung Jeram atau World Rafting Championship/WRC) 2015 di Sungai Citarik, Sukabumi memberikan nilai tambah tersendiri bagi daerah di selatan Jabar tersebut.
Khususnya, dalam memajukan sektor pariwisata agar lebih dikenal oleh dunia.
"Harapan kami obyek wisata di Sukabumi bisa dikenal luas baik nasional maupun dunia," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi.
Hal ini dikarenakan peserta WRC yang berasal dari luar negeri nantinya akan mempromosikan Sukabumi ketika pulang ke negaranya masing-masing. Pada momen WRC kata Riyadi, jumlah wisatawan yang datang meningkat sekitar 20 hingga 25 persen dibandingkan kondisi biasa.
Mereka sebagian besar adalah peserta WRC yang berasal dari 23 negara. Selain berkompetisi dalam kejuaraan arung jeram dunia, para peserta dari mancanegara juga akan menikmati potensi wisata yang ada di Sukabumi.
Saat ini ungkap dia, potensi wisata di Sukabumi cukup banyak dan dilengkapi dengan seni budaya yang beragam. Untuk mengenalkannya, pemkab misalnya menampilkan seni ‘lisung ngamuk’ yang merupakan khas Kabupaten Sukabumi pada saat pembukaan WRC di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penampilan tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari peserta WRC. Selain itu para peserta WRC juga diajak untuk bermain angklung dengan isntruktur dari Saung Angklung Udjo Bandung,Riyadi mengungkapkan, jumlah wisatawan domestik yang biasanya datang ke Sukabumi rata-rata mencapai sebanyak 2 juta orang per tahun. Sementara wisatawan dari luar negeri mencapai sebanyak 2 ribu orang per tahun.
"Kami optimistis dengan adanya WRC target wisatawan mancanegara bisa terpenuhi dan bahkan terlampaui pada tahun ini," imbuh Riyadi.
Oleh karena itu pemkab memberikan penghargaan kepada pemerintah pusat dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang telah memilih Sungai Citarik, sebagai lokasi kejuaraan dunia arung jeram 2015.Pemkab lanjut Riyadi, berupaya memberikan yang terbaik dalam menyukseskan acara WRC.
Targetnya, penyelenggaran ajang dunia ini berjalan sukses dan lancar serta memberikan kesan yang baik bagi semua peserta dari berbagai negara.Salah seorang peserta dari Inggris, Suzy Jackson mengatakan, ia mengagumi keramahtamahan warga Indonesia khususnya yang ada di Sukabumi.
"Kami merasa nyaman dan akan berlomba dengan kekuatan yang terbaik," terang dia, yang pada waktu pembukaan diminta foto bersama dengan sejumlah warga lokal.n