Kamis 03 Dec 2015 07:44 WIB

Tinggi Tubuh Suami Ternyata Pengaruhi Kebahagiaan Istri

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ani Nursalikah
 suami istri (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
suami istri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ‎SEOUL -- Penelitian terbaru menemukan semakin besar perbedaan tinggi tubuh antara suami dan istri, semakin bahagia hubungan keduanya.

Studi terbaru yang dilakukan Kitae Sohn, dari Konkuk University di Seoul, Korea Selatan telah menganalisis data dari 7.850 perempuan dalam survei populasi jangka panjang.

Studi ini menemukan suami dengan tubuh lebih tinggi dari istri  berhubungan langsung dengan kebahagiaan istri. Namun, efek ini memudar seiring berjalannya waktu.

Sejauh ini, umumnya perempuan cenderung menyukai pria yang lebih tinggi karena alasan evolusi. Namun, sebelumnya tidak ada penelitian yang menyelidiki apakah seorang suami lebih tinggi membuat istrinya bahagia atau tidak.

"Perbedaan ketinggian tubuh yang cukup besar berpengaruh terhadap beberapa hal positif, salah satunya kebahagiaan istri," ujar Sohn seperti dikutip dari Tv3.ie, Rabu (2/12).

Sayangnya, pada saat hubungan mencapai 18 tahun, korelasi antara kebahagiaan dan tinggi badan sepenuhnya hilang. Sohn memaparkan berbagai alasan yang dapat menyebabkan ketinggian gagal menjadi faktor kebahagiaan jangka panjang bagi perempuan.

Menurut dia, bisa jadi seorang istri akan kehilangan karakteristik suaminya usai pernikahan yang cukup lama. Misalnya, perubahan perilaku suami yang kurang menunjukkan kasih sayang padanya karena tertarik pada perempuan lain.

Baca juga: Riwayat Hiu Madagaskar yang Kian Terancam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement