Rabu 02 Dec 2015 06:11 WIB

Sulit Ingat Nama Orang? Ini Tips Atasinya

Rep: C01/ Red: Indira Rezkisari
Kerja otak membutuhkan asosiasi, faktor itu yang akan membantu Anda mengingat nama orang saat bertemu.
Foto: ist
Kerja otak membutuhkan asosiasi, faktor itu yang akan membantu Anda mengingat nama orang saat bertemu.

REPUBLIKA.CO.ID, Anda kesulitan mengingat nama orang yang baru saja ditemui? Ya, ini bisa jadi masalahnya banyak orang yang kerap berujung melakukan diri sendiri.

Untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, Anda perlu memahami terlebih dahulu dasar mengenai ingatan manusia. Ingatan manusia bujanlah sebuah sistem penyimpanan sederhana, dengan berbagai "folder" yang dapat mengelompokkan informasi yang Anda dapat.

Lebih kompleks dari itu, pikiran manusia merupakan satu sistem yang saling berhubungan. Pikiran manusia dapat membuat pola-pola atas berbagai informasi yang saling berhubungan. Sebagai contoh, kata "Eiffel" akan diasosiasikan oleh otak dengan informasi seperti "bangunan yang menjadi ciri khas Paris". Dengan begitu ketika mendengar kata "Eiffel", secara otomatis berbagai informasi yang berhubungan dengan otak akan muncul dalam ingatan, begitupula sebaliknya.

Dari sini, dapat diketahui mengapa seseorang terkadang mudah melupakan nama dari kenalan baru yang ditemuinya. Hal itu disebabkan karena informasi yang diasosiasikan pikiran terhadap nama dari kenalan baru tersebut tidak begitu banyak.

"Ketika Anda bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, pada saat itu Anda mengetahui namanya. Tetapi bagi ingatan Anda, nama dari kenalan baru Anda tersebut hanyalah bagian dari sebuah informasi yang tidak terhubug dengan informasi lainnya yang Anda miliki sebelumnya," terang psikolog Tom Stafford.

(baca: Tips Sembuh Patah Hati dalam Satu Bulan)

Dari prinsip kerja ingatan jni, Tom memiliki beberapa tips agar seseorang dapat mengingat nama kenalan barunya dengan cepat. Salah satunya ialah dengan mengulang nama kenalan baru tersebut dengan informasi lain mengenai kenalan baru itu.

Tom mencontohkan, ia bertemu dengan kenalan baru bernama James. James mengatakan pada Tom bahwa ia memiliki hobi memancing. Maka dalam percakapan tersebut, ia dapat mengajukan pertanyaan yang menggunakan nama "James" dan informasi mengenai hobi James dalam percakapan mereka.

"Misalnya, 'Jadi, James, apa yang membuat kamu sangat menyukai memancing?'," tambah Tom.

Tips kedua, Tom mengatakan seseorang bisa menghubungkan nama kenalan barunya dengan suatu informasi yang sebelumnya telah seseorang tersebut ketahui. Tak masalah jika nama kenalan baru tersebut dihubungkan dengan satu informasi yang mungkin konyol. Tom mencontohkan, ketika mendapatkan kenalan baru bernama James, nama tersebut bisa diasosiasikan dengan teman lama di sekolah yang memiliki nama yang sama, yaitu "James".

"Anda juga daapt mengasosiasikan nama kenalan baru Anda dengan informasi lain mengenai nama tersebut," lanjut Tom.

Tom mengatakan informasi yang dihubungkan dengan nama baru tersebut tidak masalah jika sedikit aneh atau konyol. Hal tersebut, lanjut Tom, justru akan membantu ingatan untuk lebih mudah mengingat nama kenalan baru tersebut, dikutip BBC, Rabu (2/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement