REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi menargetkan tingkat kunjungan wisatawan ke Sukabumi meningkat. Hal ini menyusul adanya sejumlah agenda internasional yang digelar di sejumlah obyek wisata Sukabumi pada akhir tahun.'
"Kunjungan wisatawan khususnya mancanegara diperkirakan naik," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi kepada wartawan Senin (30/11).
Kondisi tersebut salah satunya karena ada agenda kejuaraan arung jeram dunia di Sungai Citarik, Kecamatan Cikidang pada Nopember dan Desember 2015. Pada momen itu ujar Riyadi, ada ratusan atlet dari 23 negara di dunia yang hadir mengikuti lomba.
Dampaknya, jumlah turis dari luar negeri yang datang ke Sukabumi bertambah banyak dibandingkan sebelumnya. Harapannya sambung Riyadi, obyek wisata di Sukabumi bisa lebih dikenal di dunia internasional. Terlebih, potensi wisata dan seni di Sukabumi cukup beragam.
Contohnya kesenian Lisung Ngamuk yang dipertunjukkan dalam pembukaan kejuaran arung jeram dunia di Alun-Alun Palabuhanratu. Kesenian tersebut merupakan salah satu seni budaya khas Sukabumi.
Riyadi menuturkan, jumlah wisatawan domestik yang biasanya datang ke Sukabumi rata-rata mencapai sebanyak 2 juta orang per tahun. Sementara wisatawan dari luar negeri mencapai sebanyak 2 ribu orang.
Penjabat Bupati Sukabumi Achadiat Supratman menambahkan, pemkab berterimakasih atas ditunjuknya Sukabumi sebagai tuan rumah kejuaraan dunia arung jeram. Pasalnya, ajang ini akan memajukan potensi olahraga dan wisata di Sukabumi.