Jumat 27 Nov 2015 21:44 WIB

Infrastruktur Pariwisata Diharapkan Kembangkan Potensi Lokal

Seorang bocah berpose di depan rumah adat Lobo yang baru diresmikan pemugarannya di Desa Toro, Kulawi Selatan, Sigi,
Foto: Antara
Seorang bocah berpose di depan rumah adat Lobo yang baru diresmikan pemugarannya di Desa Toro, Kulawi Selatan, Sigi,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan dan pengembangan infrastruktur merupakan hal penting dalam pariwisata. Hanya saja dalam pengembangan dan pembangunan ada baiknya mengambil inspirasi dari kekuatan lokal yang ada sehingga dapat memberi nilai lebih dan keunikan dari satu bangunan, sekaligus menjadi ciri dari satu daerah tertentu.

"Desain teknikal dan arsitektural satu bangunan atau infrastruktur bisa digabungkan dengan nilai-nilai kearifan lokal daerah tersebut sehingga bisa betul-betul memberi nilai budaya sekaligus daya tarik dalam pengembangan satu kawasan," ujar Frans Teguh, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata, Kementerian Pariwisata dalam "Tourism Palnning Forum and Tourism Design and Prototype Conference", Jumat (27/11) di Jakarta.

Ia mencontohkan salah seorang desainer yang merancang hotel dengan memanfaatkan bambu. Hal tersebut dikatakanya selain memanfaatkan potensi kekuatan lokal, sekaligus menambah daya tarik (uniqeness) dari hotel tersebut.

"Banyak sekali ide yang bisa diangkat dari nilai-nilai lokal yang tersedia untuk bisa dikembangkan lebih lanjut. Jadi menggunakan pariwisata untuk mengembangkan nilai-nilai lokal," kata dia.

Dalam konferensi sendiri hadir beberapa pengelola kawasan pariwisata, perencana/planner dan arsitek/designer yang telah berhasil mengembangkan sebuah destinasi pariwisata di Indonesia sebagai narasumber.

Diharapkan pengalaman dari para planner dalam merencanakan pengembangan kawasan pariwisata, serta pengalaman dari para designer dalam merancang pengembangan dan penataan fasilitas di kawasan pariwisata dapat menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh stakeholder pariwisata di Indonesia.

"Ternyata banyak ide yang merupakan inisiatif dari swasta dan investor yang luput dari perhatian kita. Mereka punya ide-ide bagus untuk memperkuat bangunan atau fasilitas yang berbobot dan bernilai sustainable," kata Frans.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement