Kamis 26 Nov 2015 23:06 WIB

Launching dan Bedah Perdana Novel “Ayat-Ayat Cinta 2”, 1.300 Eksemplar Ludes Terjual

Habiburrahman El Shirazy melakukan book signing seusai peluncuran dan bedah perdana novel
Foto: Irwan Kelana/Republika
Habiburrahman El Shirazy melakukan book signing seusai peluncuran dan bedah perdana novel "Ayat-Ayat Cinta 2" di Ponpes Modern Ummul Quro Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Luar biasa magnet novel-novel karya Habiburrahman El Shirazy, khususnya “Ayat-Ayat Cinta” dan “Ayat-Ayat Cinta 2” yang diterbitkan oleh Republika Penerbit.  Pada peluncuran dan bedah perdana novel “Ayat-Ayat Cinta 2” di Ponpes Modern Ummul Quro Al-Islamy Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/11), 1.300 eksemplar novel-novel tersebut ludes terjual.

“Pada launching dan bedah perdana novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ ini, sebanyak 1.300 eksemplar novel Habiburrahman El Shirazy laris manis. Rinciannya novel “Ayat-Ayat Cinta” terjual sekitar 800 eksemplar, dan novel “Ayat-Ayat Cinta 2” laku sekitar 500 eksemplar,” ungkap GM Content Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri seusai acara, Kamis (26/11) malam.

Syahruddin menambahkan, novel “Ayat-Ayat Cinta 2” baru keluar dari percetakan pada Rabu (25/11). “Untuk sementara, buku ini belum ada di toko buku. Kami masih melayani penjualan melalui sistem pre-order. Buku tersebut baru akan tersedia di toko buku mulai pertengahan Desember 2015,” papar Syahruddin.

Syahruddin mengungkapkan, permintaan terhadap novel “Ayat-Ayat Cinta 2” melalui pre-order sangat bagus. “Hanya dalam beberapa hari, jumlah pemesanan sudah menembus 1.500 eksemplar,” tuturnya.

Novel “Ayat-Ayat Cinta 2” merupakan kelanjutan novel “Ayat-Ayat Cinta” yang diterbitkan oleh Republika Penerbit 10 tahun silam. “Novel ‘Ayat-Ayat Cinta’   menjadi novel fenomenal dengan penjualan di atas satu juta eksemplar. Kami berharap novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ berhasil memecahkan rekor tersebut,” ujar Syahruddin El-Fikri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement