Kamis 26 Nov 2015 10:28 WIB

Sedikitnya Chef Jadi Sebab Makanan Indonesia tak Populer

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Kuliner Indonesia mulai populer di negeri sendiri, namun belum cukup terkenal di luar negeri kalah dari Thailand dan Vietnam.
Foto: Republika/Raisan al Farisi
Kuliner Indonesia mulai populer di negeri sendiri, namun belum cukup terkenal di luar negeri kalah dari Thailand dan Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, Selama ini, masakan Nusantara dinilai belum cukup populer di mata internasional. Hal itu terlihat dari jumlah restoran Indonesia yang masih cukup sedikit di mancanegara.

Berbeda dengan restoran asal Cina dan Vietnam yang beredar secara luas di dunia. Makanan asal dua negara ini dinilai sudah berhasil memikat masyarakat internasional dengan cita rasa masakan yang khas.

Menurut Chef Vindex Tengker, salah satu faktor yang mempengaruhi tak cukup populernya masakan Indonesia di mancanegara adalah keterbatasan juru masak. Ia menuturkan tidak banyak chef asal Nusantara yang ahli memasak masakan asal negeri sendiri.

"Karenanya saat para chef asal Indonesia di luar negeri, mereka juga tidak bisa membuat masakan khas Nusantara," ujar Vindex.

(baca: Ke Amerika? Jangan Lewati Wisata Kuliner di Tempat Ini)

Menurut Vindex, tak ada kurikulum mengenai masakan Indonesia padabanyak sekolah perhotelan di Tanah Air. Ia sendiri mengaku belajar secara otodidak tentang masakan khas Nusantara.

"Saya sendiri belajar otodidak, karena waktu itu buku-buku juga belum ada yang membahas tentang masakan Indonesia."

Namun, dalam lima tahun terakhir ia menilai sudah banyak perubahan yang terjadi. Masakan Indonesia sudah lebih populer. Hal ini terbukti dari banyaknya restoran di hotel-hotel papan atas yang menyajikan menu makanan Indonesia.

"Sekarang kita bisa lihat masakan Indonesia mulai banyak tersedia di restoran hotel-hotel berbintang, bahkan menunya lebih variatif seperti nasi liwet dan lain-lain," kata Vindex menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement